PENGARUH FAKTOR KEUANGAN DAN NON KEUANGAN TERHADAP MANAJEMEN PAJAK DENGAN INDIKATOR TARIF PAJAK EFEKTIF (Studi Kasus pada Perusahaan Manufaktur Subsektor Barang Konsumsi)
Siti Lailatul Hidayah, 7211416024 (2020) PENGARUH FAKTOR KEUANGAN DAN NON KEUANGAN TERHADAP MANAJEMEN PAJAK DENGAN INDIKATOR TARIF PAJAK EFEKTIF (Studi Kasus pada Perusahaan Manufaktur Subsektor Barang Konsumsi). Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.
PDF (PENGARUH FAKTOR KEUANGAN DAN NON KEUANGAN TERHADAP MANAJEMEN PAJAK DENGAN INDIKATOR TARIF PAJAK EFEKTIF (Studi Kasus pada Perusahaan Manufaktur Subsektor Barang Konsumsi))
- Published Version
Restricted to Repository staff only Download (2MB) | Request a copy |
Abstract
Manajemen pajak masih menjadi isu klasik dalam bidang perpajakan. Tindakan manajemen pajak dilakukan perusahaan untuk menekan beban pajak yang ditanggungnya secara legal dengan tidak melanggar ketentuan perundang-undangan perpajakan yang berlaku. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis pengaruh faktor keuangan dan non keuangan terhadap tindakan manajemen pajak yang diproksikan melalui tarif pajak efektif perusahaan. Faktor keuangan digambarkan dengan intensitas aset tetap dan intensitas persediaan, sedangkan faktor non keuangan ditunjukkan melalui komisaris independen, fasilitas perpajakan dan pertumbuhan ekonomi. Populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan barang konsumsi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2014 – 2018 yang berjumlah 54 perusahaan. Pemilihan sampel menggunakan metode purposive sampling, dan diperoleh sampel akhir sebanyak 27 perusahaan dengan 126 unit analisis. Metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis regresi linear berganda dengan menggunakan software IBM SPSS Versi 21. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa fasilitas perpajakan memiliki pengaruh positif signifikan terhadap tarif pajak efektif atau berpengaruh negatif terhadap manajemen pajak. Sedangkan intensitas aset tetap, intensitas persediaan, komisaris independen, dan pertumbuhan ekonomi tidak berpengaruh signifikan terhadap manajemen pajak. Koefisien determinasi dari penelitian ini adalah 0,205, yang artinya sebesar 20,5% tindakan manajemen pajak perusahaan barang konsumsi dapat dijelaskan oleh variabel independen. Simpulan dari penelitian ini adalah intensitas aset tetap, intensitas persediaan, komisaris independen, dan pertumbuhan ekonomi tidak mempengaruhi keputusan manajemen pajak perusahaan, sedangkan fasilitas perpajakan dapat mempengaruhi keputusan manajemen pajak perusahaan. Penelitian ini menyarankan agar perusahaan dapat meningkatkan investasinya dalam aset tetap agar dapat dimanfaatkan untuk meminimalisir beban pajak. Saran untuk penelitian selanjutnya agar menggunakan tahun pengamatan setelah diberlakukannya Peraturan Pemerintah No. 45 Tahun 2019 yang memuat fasilitas perpajakan baru.
Item Type: | Thesis (Under Graduates) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Manajemen Pajak; Tarif Pajak Efektif; Intensitas Aset Tetap; Intensitas Persediaan; Komisaris Independen; Fasilitas Perpajakan; Pertumbuhan Ekonomi. |
Subjects: | H Social Sciences > HB Economic Theory H Social Sciences > HC Economic History and Conditions |
Fakultas: | Fakultas Ekonomi > Akuntansi, S1 |
Depositing User: | Retma IF UPT Perpus |
Date Deposited: | 25 Aug 2021 07:33 |
Last Modified: | 25 Aug 2021 07:33 |
URI: | http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/44565 |
Actions (login required)
View Item |