Widhihastuti, Endah (2021) Comparison of the Subchronic Anti-Inflammatory Activity of the Ethanol and Ethyl Acetate Extracts of Breadfruit Leaves (Artocarpus altilis) on CFA-Induced Mice. " Indonesian Journal of Chemical Science", 10 (1). pp. 1-6. ISSN P-ISSN 2252-6951 ; E-ISSN 2502-6844

PDF Download (296kB)

Abstract

Inflamasi kronis pada sendi dapat menyebabkan rheumatoid arthritis (RA). Tanaman yang diketahui mempunyai aktifitas antiinflamasi adalah daun sukun (Artocarpus altilis). Ekstrak etanol dan esktrak etil asetat dari daun sukun diketahui memiliki aktivitas antiinflamasi pada model uji antiinflamasi akut. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas antiinflamasi subkronis dari kedua ekstrak tersebut pada mencit yang diinduksi CFA. Sebanyak 15 mencit Balp/c dibagi menjadi 5 kelompok yaitu kelompok normal, kelompok pelarut, kelompok Natrium diklofenak (dosis 3 mg/kgBB), kelompok ekstrak etil asetat (dosis 500 mg/kgBB), dan kelompok ekstrak etanol (dosis 500 mg/kgBB). Kedua esktrak diberikan secara per oral setiap hari selama 28 hari. Pengamataan dilakukan terhadap berat badan, volume udem (menggunakan plethysmometer) pada hari ke 1, 7, 14, 21, dan 28 setelah penginduksian CFA. Hasil uji menunjukkan bahwa kedua ekstrak mampu menurunkan udema pada mencit. Ekstrak etil asetat lebih kuat sebagai antiinflamasi dibandingkan ekstrak etanol. Walaupun kenaikan berat badan pada mencit yan diberi ekstrak etanol lebih besar dibandingkan yang diberi ekstrak etil asetat, kedua ekstrak tidak menimbulkan perubahan berat badan yang signifikan dibandingkan kelompok mencit normal. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa ekstrak etanol dan etil asetat daun sukun keduanya memiliki aktivitas antiinflamasi subkronis.

Actions (login required)

View Item