Hubungan Antara Pemberian Makan Siang Dengan Prestasi Belajar Siswa Sekolah Dasar Mangli Kecamatan Kaliangkrik Kabupaten Mangelang


Zahrotul Khomsiyah, 2009 (2009) Hubungan Antara Pemberian Makan Siang Dengan Prestasi Belajar Siswa Sekolah Dasar Mangli Kecamatan Kaliangkrik Kabupaten Mangelang. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

[thumbnail of Hubungan Antara Pemberian Makan Siang Dengan Prestasi Belajar Siswa Sekolah Dasar Mangli Kecamatan Kaliangkrik Kabupaten Mangelang]
Preview
PDF (Hubungan Antara Pemberian Makan Siang Dengan Prestasi Belajar Siswa Sekolah Dasar Mangli Kecamatan Kaliangkrik Kabupaten Mangelang) - Published Version
Download (24kB) | Preview

Abstract

Khomsiyah, Zahrotul, 2009. Hubungan Antara Pemberian Makan Siang Dengan Prestasi Belajar Siswa Sekolah Dasar Mangli Kecamatan Kaliangkrik Kabupaten Mangelang. Skripsi, Teknologi Jasa dan Produksi. Fakultas Teknik. Universitas Negeri Semarang. Dra. Atiek Zahrulianingdiyah, M.Pd, Dra. Rosidah, M.Si. Kata kunci : Makan Siang, Prestasi Belajar Usia antara 6 tahun-12 tahun adalah masa anak sekolah, dimana mulai timbul kebiasaan baru terhadap intensitas makan anak. Masa ini memerlukan perhatian khusus agar anak tetap sehat dan terhindar dari rawan gizi. Rawan gizi dapat terjadi bila asupan zat gizi yang dibutuhkan kurang. Kurang gizi mengakibatkan daya tahan tubuh menurun, lemah, lesu dan rentan penyakit yang dapat menggaggu prestasi belajar anak. Sebaliknya jika gizi terpenuhi terutama energi, protein dan zat besi membuat anak dapat terhindar dari sakit, lemah dan lesu sebagai salah satu faktor yang dapat meningkatkan prestasi belajar siswa Sekolah Dasar Mangli kecamatan Kaliangkrik kabupaten Magelang. Permasalahan pada penelitian ini dan adakah hubungan antara pemberian makan siang dengan prestasi belajar siswa di Sekolah Dasar Mangli Kecamatan Kaliangkrik Kabupaten Magelang. Tujuan pada penelitian ini adalah untuk mengetahui prestasi belajar siswa sebelum pemberian makan siang, untuk mengetahui prestasi belajar siswa setelah pemberian makan siang, untuk mengetahui gambaran menu makan siang selama 100 hari, dan dan untuk mengetahui hubungan antara pemberian makan siang dengan prestasi belajar siswa di Sekolah Dasar Mangli Kecamatan Kaliangkrik Kabupaten Magelang. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa Sekolah Dasar Mangli Kecamatan Kaliangkrik Kabupaten Magelang dengan jumlah 250 siswa. Teknik pengembilan sampel menggunakan purposife sampling yaitu dengan tujuan tertentu. Dalam penelitian ini sampel sebanyak 62 siswa kelas 4 dan 5. Variabel (X) pada penelitian ini yaitu pemberian makan siang, sedangkan variabel (Y) yaitu prestasi belajar siswa Sekolah Dasar Mangli Kecamatan Kaliangkrik Kabupaten Magelang. Metode pengumpulan data menggunakan metode dokumentasi, observasi dan metode recall konsumsi makan selama 3 hari. Metode analisis data menggunakan metode analisis deskriptif dan korelasi product moment. Berdasarkan hasil penelitian di peroleh nilai rata-rata prestasi 67,7, nilai terendah 50,8, dan nilai tertinggi 81,2. Rata-rata nilai prestasi akhir 70,4, nilai terendah 60,2, dan nilai tertinggi 81,6. Menu makan siang diberikan lengkap dengan menu bergizi dan seimbang yang setiap hari bervariasi selama 100 hari dengan rata-rata energi 575 kkal/orang. Karbohidrat 94,2/orang g (nasi beras, nasi jagung), protein 22 g/orang (ayam, ikan, telur,tahu, tempe, dan susu), dan vitamin 24 mg/orang (bayam, kangkung, sawi, nanas, pisang, jeruk dan lain-lain). Hasil perhitungan data yang diperoleh dengan menggunakan metode korelasi product moment diketahui bahwa tidak ada hubungan antara pemberian makan siang dengan prestasi belajar siswa Sekolah Dasar Mangli Kecamatan Kaliangkrik Kabupaten Magelang, diketahui rhitung = 0,04 < rtabel = 0,244 dengan taraf signifikan 0,05 sehingga Ha ditolak. Kesimpulan dari penelitian ini adalah tidak ada hubungan antara pemberian makan siang dengan prestasi belajar siswa Sekolah Dasar Mangli Kecamatan Kaliangkrik Kabupaten Magelang, untuk itu disarankan adanya program tambahan yang dapat memotivasi belajar siswa untuk meningkatkan prestasi belajar, sebaiknya program pemberian makan diberikan pada pagi hari, karena energi yang di peroleh dapat lebih efektif digunakan dalam belajar, Badan Ketahan Pangan dapat melanjutkan program tersebut dan bisa dilakukan penelitian lebih lanjut.

Item Type: Thesis (Under Graduates)
Uncontrolled Keywords: Makan Siang, Prestasi Belajar
Subjects: L Education > LB Theory and practice of education > LB1501 Primary Education
T Technology > TX Home economics
Fakultas: Fakultas Teknik > Pendidikan Kesejahteraan Keluarga, S1
Depositing User: Hapsoro Adi Perpus
Date Deposited: 23 Sep 2011 00:34
Last Modified: 23 Sep 2011 00:34
URI: http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/4399

Actions (login required)

View Item View Item