Agung Tri Prasetya, - (2020) MODEL PEMBELAJARAN PRAKTIKUM KIMIA ANALISIS INSTRUMEN BERBASIS PROYEK DENGAN PENERAPAN PROSEDUR MUTU LABORATORIUM BAGI PENGEMBANGAN KOMPETENSI LULUSAN. Doctoral thesis, Universitas Negeri Semarang.

Preview

PDF Download (1MB) | Preview

Abstract

Reformasi sistem pendidikan di universitas diperlukan untuk meningkatkan kompetensi lulusan sesuai kebutuhan abad ke-21. Penelitian ini membahas tentang desain dan penerapan model pembelajaran Praktikum Kimia Analisis Instrumen dengan Penerapan Prosedur Mutu Laboratorium (PKAI-BP3ML) untuk mengembangkan kompetensi lulusan. Model pengembangan ADDIE telah digunakan selama penelitian dengan subjek penelitian mahasiswa program studi Kimia yang sedang menempuh mata kuliah Praktikum Kimia Analisis Instrumen pada semester genap tahun akademik 2018/2019. Model pembelajaran PKAI-BP3ML didesain dalam tiga tahap, yaitu tahap pra proyek, kerja proyek, dan pasca proyek yang dilaksanakan secara blended learning. Tahap pra proyek diterapkan untuk mengkonfirmasi tingkat capaian keterampilan dasar laboratorium dan keterampilan analisis instrumentasi. Tahap kerja proyek diterapkan untuk mengembangkan keterampilan berpikir kritis dalam menyelesaikan masalah dan kemampuan kerja ilmiah. Tahap pasca proyek diterapkan untuk mengembangkan keterampilan komunikasi. Penerapan model pembelajaran PKAI-BP3ML yang dilaksanakan secara blended learning digunakan untuk melatih disiplin dan tanggung jawab. Dalam tahap pra proyek, secara individual mahasiswa diberi tugas untuk merangkum, mendeskripsikan, dan membuat larutan kerja untuk mencukupi kebutuhan bahan kimia selama praktikum verifikatif. Kesalahan yang dilakukan mahasiswa dalam mendeskripsikan pembuatan larutan kerja diklasifikasikan dalam empat jenis, yaitu kesalahan dalam perhitungan, kemurnian bahan kimia, ukuran labu takar, dan massa molekul relatif (Mr) bahan kimia. Mahasiswa tidak kesulitan dalam mengoperasikan instrumen pH-meter, konduktometer, dan spektrofotometer UV-Vis. Mahasiswa masih mengalami kesulitan dalam membuat kurva titrasi asam-basa secara konduktometri, dan kurva kalibrasi dalam spektrofotometri UVVis. Tingkat capaian keterampilan dasar laboratorium dan keterampilan analisis instrumentasi mahasiswa termasuk dalam kategori sangat baik. Dalam tahap kerja proyek, mahasiswa diberi tugas menyelesaikan masalah terbuka, kompleks, dan terkait kehidupan sehari-hari. Mahasiswa dituntut dapat merancang, melaksanakan, dan melaporkan proyek secara kolaboratif. Rancangan proyek harus menerapkan prosedur mutu laboratorium sebagai jaminan kualitas hasil pengukuran melalui validasi metode pengujian. Mahasiswa masih mengalami kesulitan dalam mencari dan menterjemahkan artikel ilmiah, mengkonversi isi artikel ilmiah ke dalam langkah kerja, menyusun permasalahan, hipotesis, merancang uji presisi dan akurasi, analisis data, menerapkan hasil validasi metode dalam perhitungan, dan menarik kesimpulan. Dalam tahap pasca proyek dilakukan presentasi hasil proyek dan penyusunan artikel ilmiah untuk mengembangkan keterampilan komunikasi. Tingkat capaian keterampilan berpikir kritis, keterampilan komunikasi, kemampuan kerja ilmiah, dan sikap disiplin termasuk dalam kategori baik, sedangkan sikap tanggung jawab termasuk dalam kategori sangat baik. Adapun peningkatan penguasaan konsep masih dalam kategori rendah. Model pembelajaran PKAI-BP3ML yang diterapkan terbukti efektif untuk mengembangkan kompetensi lulusan kimia kecuali penguasaan konsep. Perlu upaya kreatif dari dosen pengampu mata kuliah praktikum agar penguasan konsep tentang analisis instrumentasi mahasiswa dapat meningkat.

Actions (login required)

View Item