Kecerdasan Moral Anak Usia Prasekolah
Yuli Kurniawati Sugiyo Pranoto, FIP PAUD (2017) Kecerdasan Moral Anak Usia Prasekolah. Jurnal Edukasi, 2 (1). pp. 1-7. ISSN 0852-0240
Preview |
PDF
- Published Version
Download (73kB) | Preview |
Preview |
PDF
- Published Version
Download (574kB) | Preview |
Abstract
Kualitas moral yang tinggi dibutuhkan untuk membuat anak sukses dalam kehidupan di rumah maupun di sekolah. Anak membutuhkan keterampilan moral bukan hanya sekedar prestasi akademik terutama dalam berhubungan dengan orang lain. Anak yang memiliki kualitas moral yang tinggi dapat dikatakan anak cerdas secara moral. Borba merumuskan kecerdasan moral dalam tujuh kebajikan yaitu : emphaty, conscience, self control, respect, kindness, tolerance dan fairness. Kualitas moral anak berkembang melalui proses yang terus menerus berkelanjutan sepanjang hidup. Kecerdasan moral dipengaruhi oleh faktor indvidu dan sosial. Faktor individu yang dimaksud adalah temperamen, kontrol diri, harga diri, umur dan kecerdasan, pendidikan, interaksi sosial, emosi; sedangkan faktor sosial meliputi keluarga, teman sebaya, sekolah, media massa, dan masyarakat. Meningkatnya kapasitas moral anak dan didukung dengan lingkungan yang kondusif, sehingga anak berpotensi menguasai moralitas yang lebih tinggi. Ketika anak berhasil menguasai satu kebajikan, kecerdasan moralnya semakin meningkat dan anak mencapai tingkat kecerdasan moral yang lebih tinggi. Kata kunci : kecerdasan moral, anak usia prasekolah
Item Type: | Article |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | kecerdasan moral, anak usia prasekolah |
Subjects: | B Philosophy. Psychology. Religion > BF Psychology > Emotional Intelligence L Education > L Education (General) > Development of Child |
Fakultas: | Fakultas Ilmu Pendidikan > Pendidikan Guru PAUD (S1) |
Depositing User: | mahargjo hapsoro adi |
Date Deposited: | 15 Apr 2021 04:17 |
Last Modified: | 15 Apr 2021 04:17 |
URI: | http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/43735 |
Actions (login required)
View Item |