PKM KELOMPOK TANI JAGUNG DI DESA SUMBEREJO, KECAMATAN MRANGGEN, KABUPATEN DEMAK, PROVINSI JAWA TENGAH
Masturi, FMIPA Pendidikan Fisika (2018) PKM KELOMPOK TANI JAGUNG DI DESA SUMBEREJO, KECAMATAN MRANGGEN, KABUPATEN DEMAK, PROVINSI JAWA TENGAH. LPPM UNNES, Semarang.
Preview |
PDF
Download (2MB) | Preview |
Abstract
Kelurahan Sumberejo, Kecamatan Mranggen, Kabupaten Demak, Provinsi Jawa Tengah merupakan kelurahan yang 492,40 ha luas wilayahnya merupakan tegalan atau kebun yang sebagian besar ditanami jagung. Setelah panen jagung, akan ada sejumlah limbah atau sisa residu yang tersisa. Limbah batang, daun, dan rambut jagung biasanya digunakan sebagai pakan ternak, namun bonggol jagung hanya dibuang atau dibakar begitu saja ditempat sehingga mengakibatkan masalah yang serius dalam pencemaran udara dan membuang dengan percuma sumber bioenergi yang tersedia. Padahal, tumpukan bonggol jagung yang melimpah dan tersebar luas di Kelurahan Sumberejo adalah salah satu sumber utama biomassa dari limbah pertanian yang potensial untuk produksi energi terbarukan.Salah satu usaha yang dapat dilakukan untuk memecahkan persoalan itu adalah melalui pengolahan menjadi briket. Penelitian briket dari bonggol jagung telah dilakukan oleh Anggota Tim Pengusul dan didapatkan hasil bahwa nilai kapasitas panas briket bonggol jagung mencapai 9.454 kal/g dan merupakan angka yang cukup baik jika digunakan sebagai sumber panas. Pemanfaatan brikettersebut akan menyediakan kebutuhan energi dasar untuk memasak dalam rumah tangga di seluruh desa Sumberejo dan desa-desa sekitarnya. Untuk mencapai target tersebut, maka Tim Pengusul tidak hanya melakukan proses pelatihan pembuatan briket saja tetapi juga merancang kompor briket baru yang dapat meningkatkan efisiensi penggunaan briket dan meliputi seluruh proses rantai distribusi sampai ke tangan customer akhir yang akan diaplikasikan untuk kegiatan memasak sebagai pengganti gas LPG. Mitra Tim Pengusul adalah Kelompok Tani Jagung yang akan dilatih untuk memiliki pengetahuan dan ketrampilan dalam memanfaatkan bonggol jagung menjadi briket. Metode pendekatan yang ditawarkan untuk menyelesaikan persoalan mitra adalah dalam bentuk pelatihan dan pendampingan baik pada aspek produksi, aplikasi penggunaan briket, dan manajemenpemasaran produk briket. Penyelesaian masalah mitra meliputi pemecahan masalah pada aspek-aspek tersebut. Tahapan kegiatan ini diawali dengan memberikan pengetahuan mitra tentang pembuatan arang bonggol jagung menggunakan metode pirolisis yang kemudian akan dicetak menggunakan hot press menjadi briket. Luaran dari kegiatan ini berupa produk briket, kompor briket, bisnis plan briket, dan publikasi hasil yang diharapkan dapat menyelesaikan permasalahan mitraHal ini dalam rangka merintis dan membangun industri kecil dalam bentuk industri briket di desa Sumberejo yangmemanfaatkan limbah bonggol jagung menjadi energi terbarukan biomassa dan menjualnya di daerah sekitar secara komersial yang akan efektif meningkatkan ekonomi di desa Sumberejo dan sekitarnya.
Item Type: | Other |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Limbah Bonggol Jagung, Biomassa, Briket, Hot Press, Sumberejo, Demak |
Subjects: | Q Science > QC Physics |
Fakultas: | Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam > FISIKA |
Depositing User: | dina nurcahyani perpus |
Date Deposited: | 30 Mar 2021 07:50 |
Last Modified: | 30 Mar 2021 07:50 |
URI: | http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/43634 |
Actions (login required)
View Item |