MULYANTO , 4101405032 (2009) KEEFEKTIFAN MODEL PEMBELAJARAN “CERDAS TANGKAS KOOPERATIF KONSTRUKTIVIS “ UNTUK MENUMBUHKAN KREATIVITAS MATEMATIKA SISWA PADA KOMPETENSI DASAR MENGHITUNG LUAS PERMUKAAN DAN VOLUM LIMAS KELAS VIII DI SMP N 9 SEMARANG. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

Preview

PDF (KEEFEKTIFAN MODEL PEMBELAJARAN “CERDAS TANGKAS KOOPERATIF KONSTRUKTIVIS “ UNTUK MENUMBUHKAN KREATIVITAS MATEMATIKA SISWA PADA KOMPETENSI DASAR MENGHITUNG LUAS PERMUKAAN DAN VOLUM LIMAS KELAS VIII DI SMP N 9 SEMARANG) - Published Version Download (1MB) | Preview

Abstract

Pada saat ini pembelajaran di sekolah-sekolah berbentuk ceramah/ ekspositori, pemberian tugas, kemudian diakhiri dengan tes. Bentuk kegiatan pembelajaran rutin seperti ini dapat menyebabkan siswa kurang mendapatkan tantangan untuk menyelesaikan masalah/soal. Kondisi ini kurang mendukung pengembangan kemampuan untuk menumbuhkan kreativitas matematika siswa. Sehingga pembelajaran secara rutin di atas dapat membuat mereka kurang kreatif dalam menghadapi masalah/soal. Untuk melatih siswa menjadi orang yang lebih kreatif diperlukan kegiatan yang memberikan kesempatan kepada mereka untuk dapat menggunakan daya pikir, mengembangkan ide, menemukan solusi suatu masalah yang mungkin mereka kembangkan sendiri dan mengemukakan pendapatnya. Pengembangan kemampuan berpikir kreatif matematik seseorang bukanlah pekerjaan yang mudah. Pekerjaan ini memerlukan ketekunan, latihan, dan pembinaan yang cukup panjang (lama), dan berkesinambungan. Berdasarkan latar belakang tersebut, peneliti mengambil permasalahan, apakah model pembelajaran “Cerdas Tangkas Kooperatif Konstruktivis” dapat menumbuhkan kreativitas matematika siswa kelas VIII di SMP N 9 Semarang pada kompetensi dasar menghitung luas permukaan dan volum limas. Subjek penelitian tindakan kelas ini adalah guru penyaji materi pelajaran dan siswa kelas VIII A SMP N 9 Semarang yang berjumlah 46 siswa. Variabel atau objek dari penelitian ini adalah hasil kemampuan kreativitas matematika siswa yang mencakup nilai kognitif (tes), nilai keterampilan proses dan nilai keaktifan. Metode yang digunakan adalah observasi, dokumentasi, wawancara dan tes. Penelitian ini dirancang menjadi dua siklus, setiap siklus terdiri dari empat tahapan yaitu perencanaan, pemberian tindakan, pengamatan dan refleksi. Penelitian ini dikatakan berhasil jika telah memenuhi indikator keberhasilan yaitu nilai kemampuan kreativitas matematika siswa minimal 50 dan ketuntasan belajar kelas mencapai ≥ 85 %. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai rata-rata siswa sebesar 59,61, siswa yang tuntas sebanyak 40 anak (86,96%), siswa yang tidak tuntas sebanyak 6 anak (13,04%) dengan nilai tertinggi 91,95 dan nilai terendah 37,3. Hal ini berarti telah memenuhi indikator keberhasilan yang telah ditetapkan yaitu 85%. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa model pembelajaran ”cerdas tangkas kooperatif Konstruktivis” dapat menumbuhkan kreativitas matematika siswa kelas VIII SMP N 9 Semarang. Selain itu dalam penelitian ini juga diungkapkan keterbatasan peneliti sehingga diharapkan dapat diperbaiki pada penelitian selanjutnya.

Actions (login required)

View Item