Bagus Suryokusumo, 2008 (2008) Penerapan Metode Students Teams Achievement Divisions ( STAD ) Pada Mata Pelajaran Penerapan Konsep Dasar Listrik dan Elektro Kelas X Teknik Instalasi Listrik Di SMK Islam Sudirman Ungaran – Kab. Semarang. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

Preview

PDF (Penerapan Metode Students Teams Achievement Divisions ( STAD ) Pada Mata Pelajaran Penerapan Konsep Dasar Listrik dan Elektro Kelas X Teknik Instalasi Listrik Di SMK Islam Sudirman Ungaran – Kab. Semarang) - Published Version Download (21kB) | Preview

Abstract

Bagus Suryokusumo (2008) :Penerapan Metode Students Teams Achievement Divisions ( STAD ) Pada Mata Pelajaran Penerapan Konsep Dasar Listrik dan Elektro Kelas X Teknik Instalasi Listrik Di SMK Islam Sudirman Ungaran – Kab. Semarang. Skripsi, Progam Studi Pendidikan Teknik Elektro Jurusan Teknik Elektro Fakultas Teknik Universitas Negeri Semarang. Pembelajaran penerapan konsep dasar listrik dan elektro adalah salah satu materi yang dipelajari oleh siswa dengan keahlian teknik instalasi listrik. Didalam materi tersebut terdapat diantaranya adalah sub kompetensi yang berisi tentang sifat dan macam penghantar dan isolator, karakteristik dan penggunaan komponen semi konduktor dan karakteristik dioda Subyek dalam penelitian ini adalah siswa kelas X Teknik Instalasi Listrik SMK Islam Sudirman Ungaran, Kabupaten Semarang yang berjumlah 32 orang. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini dengan menggunakan penelitian tindakan kelas kemudian menganalisisnya dengan menghitung nilai tes masing – masing siswa pada tiap siklus. Kemudian membandingkan nilai tes siswa antara siklus I dengan siklus II. Selain itu juga melihat perubahan tingkah laku siswa dari siklus I ke siklus II. Berdasarkan hasil penelitian menunjukan ada peningkatan kemampuan belajar siswa. Peningkatan kemampuan diketahui dari tes siklus I dan siklus II. Nilai rata –rata siklus I mencapai 66, 5 dan pada siklus II sebesar 72, 65. dengan demikian, terjadi peningkatan sebesar 5, 775 dari hasil siklus I ke siklus II. Selain itu ada perubahan sikap atau tingkah laku dari perilaku negatif berubah menjadi positif. Kesiapan siswa untuk menerima pelajaran belum terlihat pada siklus siklus I, siswa masih ada yang memperlihatkan perilaku negatif, seperti mengajak bicara teman, tidak memperhatikan penjelasan dari guru, serta tidak berani bertanya jika ada kesulitan dalam pembelajaran.hal ini yang merupakan refleksi siklus I dan akan di rekomendasikan pada siklus II. Pada siklus II, mereka sudah siap menerima pelajaran, dan sudah berani bertanya jika ada kesulitan pada materi yang diajarkan.. Siswa yang semula kurang bersemangat mengikuti pembelajaran menjadi siap, semangat, senang dan menikmati pembelajaran. Dengan demikian, metode Students Teams Achievement Divisions dapat membantu meningkatkan keterampilan siswa. Kesimpulan yang dapat di ambil dari penelitian ini adalah ada peningkatan kemampuan belajar siswa dari siklus I ke siklus II, serta ada perubahan tingkah laku siswa dari perilaku negative ke perilaku positif. Saran yang dapat di berikan adalah guru dapat menggunakan metode Students Teams Achievement Divisions pada semua mata diklat.

Actions (login required)

View Item