ENGEMBANGAN BAHAN AJAR MATERI KARYA SENI RUPA DAERAH BERBASIS BUDAYA LOKAL SEMARANG SEBAGAI SUMBER BELAJAR SISWA KELAS V SD NEGERI PLEBURAN 03
Yusuf Bachtiar, 1401416120 (2020) ENGEMBANGAN BAHAN AJAR MATERI KARYA SENI RUPA DAERAH BERBASIS BUDAYA LOKAL SEMARANG SEBAGAI SUMBER BELAJAR SISWA KELAS V SD NEGERI PLEBURAN 03. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.
Preview |
PDF (ENGEMBANGAN BAHAN AJAR MATERI KARYA SENI RUPA DAERAH BERBASIS BUDAYA LOKAL SEMARANG SEBAGAI SUMBER BELAJAR SISWA KELAS V SD NEGERI PLEBURAN 03)
- Submitted Version
Download (1MB) | Preview |
Abstract
Bachtiar, Yusuf. 2020. Pengembangan Bahan Ajar Materi Karya Seni Rupa Daerah Berbasis Budaya Lokal Semarang Sebagai Sumber Belajar Siswa Kelas V SD Negeri Pleburan 03, Pembimbing Dra. Florentina Widihastrini, M.Pd, halaman 169. Berdasarkan data pra-penelitian yang dilaksanakan di SD Negeri Pleburan 03 Semarang melalui observasi, angket, wawancara, dan dokumentasi, ditemukan permasalahan dalam muatan pembelajaran SBdP mengenai kurang tersedianya bahan ajar yang inovatif, menimbulkan masalah pada kreatifitas siswa yang kurang berkembang, sehingga hasil belajar siswa masih rendah. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana pengembangan, kelayakan serta bagaimana keefektifan bahan ajar berbasis budaya. Tujuan dari penelitian ini adalah mengembangkan bahan ajar berbasis budaya, mengkaji kelayakan dan keefektifan bahan ajar berbasis budaya. Jenis penelitian yang digunakan adalah Research and Development (R&D) dengan model pengembangan Borg & Gall yang diadaptasi oleh Sugiyono dengan 7 langkah, yakni: (1) potensi dan masalah; (2) pengumpulan data; (3) desain produk; (4) validasi desain; (5) revisi desain; (6) uji coba produk; (7) revisi produk. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas V SD Negeri Pleburan 03 Semarang dengan jumlah 40 siswa. Teknik pengumpulan data meliputi tes unjuk kerja, angket, observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik analisis data skor unjuk kerja siswa menggunakan analisis data produk, dan persentase dengan pendekatan PAP. Hasil penelitian menunjukkan bahwa bahan ajar berbasis budaya sangat layak digunakan dengan persentase kelayakan penyajian oleh ahli media sebesar 95%, persentase kelayakan materi oleh ahli materi sebesar 95,83%, dan persentase kelayakan kebahasaan oleh ahli bahasa sebesar 78,33%. Hasil rata-rata skor tes unjuk kerja siswa mendapatkan nilai 75 dengan KKM yang berlaku di sekolah adalah 70, memenuhi ketuntasan sesuai dengan KKM yang berlaku di sekolah. Simpulan penelitian ini adalah bahan ajar berbasis budaya dapat digunakan pada pembelajaran muatan SBdP materi karya seni rupa daerah di SD Negeri Pleburan 03 Semarang. Saran perlu diadakan pengembangan lebih lanjut terhadap bahan ajar berbasis budaya dengan memperbaiki tampilan dan melengkapi materi dengan sumber yang valid. Kata Kunci: Bahan Ajar, SBdP, Berbasis Budaya
Item Type: | Thesis (Under Graduates) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Bahan Ajar, SBdP, Berbasis Budaya |
Subjects: | Fakultas Ilmu Pendidikan > Pendidikan Guru Sekolah Dasar (S1) L Education > LB Theory and practice of education > Development of Learning Materials |
Fakultas: | Fakultas Ilmu Pendidikan > Pendidikan Guru Sekolah Dasar (S1) |
Depositing User: | S.S Eko Handoyo |
Date Deposited: | 14 Jan 2021 10:33 |
Last Modified: | 14 Jan 2021 10:33 |
URI: | http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/43021 |
Actions (login required)
View Item |