Putri Umbara Apriliani, 6101413096 (2020) MANAJEMEN PENGELOLAAN SANGGAR SENAM DI KABUPATEN GROBOGAN TAHUN 2018. Under Graduates thesis, UNNES.

Preview

PDF (MANAJEMEN PENGELOLAAN SANGGAR SENAM DI KABUPATEN GROBOGAN TAHUN 2018) - Published Version Download (6MB) | Preview

Abstract

Latar belakang masalah yaitu saat ini olahraga sudah menjadi kebutuhan masyarakat pada umumnya, sehingga pelaku bisnis memilih olahraga menjadi objek bisnisnya, salah satu olahraga yang sedang populer adalah senam aerobik. Sehingga banyak pengusaha di Kabupaten Grobogan yang mendirikan Sanggar senam aerobik. Akan tetapi pemilik sanggar tidak tahu bagaimana cara manajemen pengelolaan yang berlangsung di setiap sanggar senam aerobik. Rumusan masalah penelitian ini adalah : bagaimanakah manajemen pengelolaan sanggar senam di Kabupaten Grobogan? Tujuan dari penelitian ini adalah mendeskripsikan manajemen pengelolaan sanggar senam di Kabupaten Grobogan. Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian kualitatif. Data yang dikumpulkan menggunakan metode observasi, wawancara dan dokumentasi. Dalam penelitian ini peneliti menggunakan observasi, jadi peneliti mempersiapkan sistematis tentang apa yang akan diobservasi dan dokumentasi. Data yang diperoleh direduksi melalui triangulasi untuk mendapatkan ke absahan data. Lokasi penelitian adalah tujuh sanggar senam yang ada di Kabupaten Grobogan yaitu LPKS Sanggar ADE, Sanggar Dewitha, Alisha, Ryan, Ika, Keket dan Sri Lovers. Sasaran penelitian adalah pemilik / pengelola dan anggota. Hasil penelitian berdasarkan fungsi manajemen menunjukan bahwa perencanaan (planning) di ketujuh sanggar di Kabupaten Grobogan hanya beberapa sanggar yang menjalankan perencanaan yang baik. Semua sanggar memiliki tujuan yang sama yaitu berbisnis serta memfasilitasi olahraga senam aerobik di Kabupaten Grobogan. Pengorganisasian (organizing) masih kurang karena dari ketujuh sanggar hanya ada dua yang memiliki struktur organisasi. Penggerak (actuating) cukup setiap sanggar memiliki komunikasi yang baik dalam pelayanan. Selain itu pengelola melakukan usaha promosi. Pengawasan (contolling) baik, pemantauan dilakukan secara rutin di setiap sanggar senam. Kesimpulannya bahwa manajemen pengelolaan sanggar senam di Kabupaten Grobogan di katakan sudah cukup maksimal karena terdapat fungsi manajemen yang belum berjalan dengan baik. Oleh karena itu setiap sanggar senam membuat perencanaan dengan baik, mengadakan inovasi terbaru untuk meningkatkan kualitas sanggar senam yang ada di Kabupaten Grobogan.

Actions (login required)

View Item