AUDITOR EKSTERNAL DAN INTERNAL SEBAGAI DETERMINAN KORUPSI DI PEMERINTAH DAERAH
Elfira Rahmadanti, 7211416187 (2020) AUDITOR EKSTERNAL DAN INTERNAL SEBAGAI DETERMINAN KORUPSI DI PEMERINTAH DAERAH. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.
Preview |
PDF (AUDITOR EKSTERNAL DAN INTERNAL SEBAGAI DETERMINAN KORUPSI DI PEMERINTAH DAERAH)
- Submitted Version
Download (710kB) | Preview |
Abstract
Rahmadanti, Elfira. 2020. “Auditor Eksternal dan Internal Sebagai Determinan Korupsi di Pemerintah Daerah”. Skripsi. Jurusan Akuntansi. Fakultas Ekonomi. Universitas Negeri Semarang. Pembimbing: Hasan Mukhibad, S.E., M.Si. Kata Kunci: Tingkat Korupsi; Hasil Audit Pemerintah; Akuntabilitas; Pengendalian Internal. Kasus korupsi masih marak terjadi di Indonesia khususnya di pemerintahan daerah. Pemerintah telah melakukan berbagai cara untuk memberantas korupsi dari sisi audit. Namun, kasus korupsi masih belum mengalami penurunan dan jumlah kerugian negara masih tinggi. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh auditor eksternal dan internal korupsi terhadap tingkat korupsi di pemerintah kota dan kabupaten di Provinsi Jawa Tengah. Populasi dalam penelitian ini adalah Kota/Kabupaten di Provinsi Jawa Tengah dalam tahun fiskal 2017-2018. Sampel dipilih menggunakan metode purposive sampling dan diperoleh sebanyak 49 unit analisis. Metode analisis yang digunakan adalah analisis regresi data panel degan model penelitian Random Effect Model (REM) menggunakan e-views 10. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa temuan audit dan tindak lanjut audit berpengaruh positif dan signifikan terhadap tingkat korupsi pemerintah daerah, sedangkan akuntabilitas kinerja berpengaruh negative dan signifikan terhadap tingkat korupsi pemerintah daerah. Opini audit, kapabilitas auditor internal, dan sistem pengendalian internal tidak memiliki pengaruh signifikan terhadap tingkat korupsi pemerintah daerah. Kesimpulan dari penelitian ini adalah temuan audit dan tindak lanjut audit berpengaruh signifikan positif, sedangkan akuntabilitas kinerja berpengaruh signifikan negative terhadap tingkat korupsi pemerintah daerha. Sementara itu, opini audit, kapabilitas auditor internal, dan sistem pengendalian internal tidak memiliki pengaruh signifikan terhadap tingkat korupsi pemerintah daerah. Saran dari penelitian ini adalah Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) sebaiknya meningkatkan pengawasan tindak lanjut audit agar sesuai dengan prosedur dan dapat mengurangi temuan di periode berikutnya. Bagi penelitian selanjutnya, diharapkan dapat menambah tahun pengamatan yang lebih panjang sehingga hasil penelitian dapat menggambarkan kemajuan usaha yang telah dilakukan pemerintah daerah dan auditor pemerintah dalam memberantas korupsi.
Item Type: | Thesis (Under Graduates) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Kata Kunci: Tingkat Korupsi; Hasil Audit Pemerintah; Akuntabilitas; Pengendalian Internal. |
Subjects: | H Social Sciences > HB Economic Theory H Social Sciences > HF Commerce > HF5601 Accounting |
Fakultas: | Fakultas Ekonomi > Akuntansi, S1 |
Depositing User: | S.S Eko Handoyo |
Date Deposited: | 13 Jan 2021 03:42 |
Last Modified: | 13 Jan 2021 03:42 |
URI: | http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/42962 |
Actions (login required)
View Item |