PENGARUH PERTUMBUHAN EKONOMI JEPANG, HARGA EKSPOR BIJIH TEMBAGA, KURS, INFLASI DAN PENGELUARAN PEMERINTAH JEPANG TERHADAP NILAI EKSPOR BIJIH TEMBAGA INDONESIA


Rifky Maulana Al-Fath, 7111413105 (2020) PENGARUH PERTUMBUHAN EKONOMI JEPANG, HARGA EKSPOR BIJIH TEMBAGA, KURS, INFLASI DAN PENGELUARAN PEMERINTAH JEPANG TERHADAP NILAI EKSPOR BIJIH TEMBAGA INDONESIA. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

[thumbnail of PENGARUH PERTUMBUHAN EKONOMI JEPANG,  HARGA EKSPOR BIJIH TEMBAGA, KURS, INFLASI DAN PENGELUARAN PEMERINTAH JEPANG TERHADAP NILAI EKSPOR BIJIH TEMBAGA INDONESIA]
Preview
PDF (PENGARUH PERTUMBUHAN EKONOMI JEPANG, HARGA EKSPOR BIJIH TEMBAGA, KURS, INFLASI DAN PENGELUARAN PEMERINTAH JEPANG TERHADAP NILAI EKSPOR BIJIH TEMBAGA INDONESIA) - Submitted Version
Download (532kB) | Preview
Official URL: https://lib.unnes.ac.id/

Abstract

Al-fath, Rifky. 2020. “Pengaruh Pertumbuhan Ekonomi, Harga, Kurs, Inflasi dan Pengeluaran Pemerintah Terhadap Nilai Ekspor Bijih Tembaga Indonesia”. Skripsi. Jurusan Ekonomi Pembangunan. Fakultas Ekonomi. Universitas Negeri Semarang. Pembimbing Fafurida, S.E., M.Sc. Kata Kunci: Bijih Tembaga, Nilai Ekspor, Harga, Analisis Regresi Linier Berganda. Tembaga merupakan salah satu komoditi unggulan di Indonesia. Besarnya potensi tembaga Indonesia kurang dikelola dengan baik yaitu ekspor tembaga dalam bentuk bijih masih menjadi prioritas perusahaan tambang. Ekspor bijih tembaga secara massive terjadi selama bertahun-tahun dan cenderung mengalami peningkatan. Namun pada tahun 2014 ekspor tembaga anjlok, adanya penurunan ekspor bijih tembaga ini dipengaruhi oleh penerapan kebijakan bea keluar atau pajak ekspor bijih tembaga yang diterbitkan pemerintah pada awal tahun 2014. Kebijakan tersebut juga berdampak terhadap ekspor bijih tembaga Indonesia ke negara tujuan utama yaitu Jepang. Penelitian ini membahas mengenai pengaruh penerapan kebijakan bea keluar ekspor bijih tembaga dan faktor–faktor yang mempengaruhi permintaan ekspor bijih tembaga Indonesia. Dalam penelitian ini hanya membahas mengenai bijih tembaga yang tercantum pada kode HS (Harmonized System) 26030000. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder kuartalan dari tahun 2011-2018. Data bersumber dari Bank Indonesia, Kementian Perdagangan serta International Trade Center. Analisis yang digunakan adalah analisis ekonometrika model Regresi Linier Berganda dengan pengujian statistik meliputi uji t, uji f, R2 (koefisien determinan) serta uji asumsi klasik yaitu Uji Normalitas, Multikolinieritas, Heteroskedastisitas dan autokorelasi. Hasil analisis menunjukkan bahwa variabel inflasi tidak berpengaruh terhadap nilai ekspor bijih tembaga Indonesia ke Jepang, sedangkan varibel pertumbuhan ekonomi Jepang, harga, kurs dan pengeluaran pemerintah Jepang berpengaruh terhadap nilai ekspor bijih tembaga Indonesia ke Jepang.

Item Type: Thesis (Under Graduates)
Uncontrolled Keywords: Kata Kunci: Bijih Tembaga, Nilai Ekspor, Harga, Analisis Regresi Linier Berganda.
Subjects: H Social Sciences > HB Economic Theory
H Social Sciences > HC Economic History and Conditions
Fakultas: Fakultas Ekonomi > Ekonomi Pembangunan, S1
Depositing User: S.S Eko Handoyo
Date Deposited: 13 Jan 2021 03:41
Last Modified: 13 Jan 2021 03:41
URI: http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/42960

Actions (login required)

View Item View Item