Ita Wahyu Nur Cahyani, 5403416056 (2020) PEMBUATAN BUBUK WARNA DARI DAUN KETAPANG (TERMINALIA CATAPPA) DENGAN SPRAY DRYER UNTUK PEWARNAAN TEKSTIL. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

Preview

PDF (PEMBUATAN BUBUK WARNA DARI DAUN KETAPANG (TERMINALIA CATAPPA) DENGAN SPRAY DRYER UNTUK PEWARNAAN TEKSTIL) Download (596kB) | Preview

Abstract

Cahyani. Ita Wahyu Nur. 2020. Pembuatan Bubuk Warna dari Daun Ketapang (Terminalia catappa) dengan Spray Dryer untuk Pewarnaan Tekstil. Skripsi. Pendidikan Tata Busana. Universitas Negeri Semarang, Adhi Kusumastuti, S.T, M.T, Ph. D Zat warna diekstrak terlebih dahulu sehingga tidak efisien. karena harus melewati proses yang banyak. Proses ekstraksi dimulai dari penghalusan, perebusan, dan penyaringan. Ekstraksi akan menghasilkan zat warna dalam bentuk cair dan kualitas warna yang dihasilkan tidak konsisten serta dinilai kurang efisien dalam penyimpanannya. Zat warna alam agar warna yang dihasilkan konsisten dan hemat waktu. maka dijual dalam bentuk bubuk. Tanaman Ketapang (Terminalia catappa) adalah salah satu sumber penghasil pewarna alam. Penelitian ini bertujuan memanfaatkan daun ketapang untuk membuat bubuk warna pada pencelupan kain mori primissima serta mengetahui kualitas bubuk warna dan hasil pencelupan warna meliputi rendemen, arah warna, ketuaan warna, ketahanan luntur terhadap pencucian, dan kadar air. Penelitian ini mengunakan metode eksperimen. Objek penelitian ini meliputi (1) daun ketapang (Terminalia catappa) (2) kain mori primissima (3) mordan tawas. Proses pencelupan kain mori primissima menggunakan perbandingan antara bubuk warna daun ketapang (Terminalia catappa) dan air hangat adalah 1: 6, dengan frekuensi 1 kali pencelupan pada zat warna alam selama 10 menit. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah uji laboratorium untuk mengetahui kualitas bubuk warna dan hasil pencelupan bubuk warna. Hasil penelitian menunjukkan bahwa daun ketapang (Terminalia catappa) dapat digunakan sebagai bubuk warna alam untuk pencelupan kain mori primissima. Hasil rendemen ekstrak menggunakan pelarut etanol 100% dengan bahan pengisi gum arab memiliki nilai rendemen tertinggi. Rendemen terendah dihasilkan oleh ekstrak daun ketapang menggunakan pelarut etanol 75% tanpa bahan pengisi. Hasil uji arah warna bubuk daun ketapang dapat diketahui variasi pelarut dan variasi bahan pengisi mengarah pada warna kuning hijau menuju abu-abu hingga coklat. Hasil uji ketuaan warna nilai tertinggi dihasilkan oleh pelarut air dengan variasi bahan pengisi. Nilai ketuaan terendah dihasilkan oleh pewarnaan dengan ekstrak daun ketapang pelarut etanol bervariasi. Bubuk warna tanpa bahan pengisi memiliki kadar air tertinggi, diikuti bahan pengisi gam arab, dan bahan pengisi maltodekstrin. Saran yang diajukan pada penelitian ini adalah penelitian ini dapat dilanjutkan dengan berbagai variasi pencelupan, pelarut, perbandingan bubuk dengan air maupun metode ekstraksi. Kata kunci: bubuk warna alam, daun ketapang (Terminalia catappa), spray dryer.

Actions (login required)

View Item