ANALISIS DATA MIKROSEISMIK PADA KAWASAN JALUR SESAR KALIGARANG DESA BENDAN DUWUR KECAMATAN GAJAHMUNGKUR SEMARANG


Akhmad Riki Fadilah, 4211416011 (2020) ANALISIS DATA MIKROSEISMIK PADA KAWASAN JALUR SESAR KALIGARANG DESA BENDAN DUWUR KECAMATAN GAJAHMUNGKUR SEMARANG. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

[thumbnail of ANALISIS DATA MIKROSEISMIK PADA KAWASAN JALUR SESAR KALIGARANG DESA BENDAN DUWUR KECAMATAN GAJAHMUNGKUR SEMARANG] PDF (ANALISIS DATA MIKROSEISMIK PADA KAWASAN JALUR SESAR KALIGARANG DESA BENDAN DUWUR KECAMATAN GAJAHMUNGKUR SEMARANG) - Submitted Version
Restricted to Repository staff only

Download (731kB) | Request a copy
Official URL: http://lib.unnes.ac.id/

Abstract

Fadilah, A. R,. 2020. Analisis Data Mikroseismik Pada Kawasan Jalur Sesar Kaligarang Desa Bendan Duwur Kecamatan Gajahmungkur Semarang. Skripsi, Jurusan Fisika Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Negeri Semarang. Pembimbing utama Prof. Dr. Supriyadi, M.Si. Kata kunci: Sesar Kaligarang, Mikroseismik, Kecamatan Gajahmungur Indonesia merupakan negara kepulauan yang terletak diantara tiga lempeng tektonik dunia, sehingga indonesia memiliki tingkat seismisitas yang tinggi. Selain menyebabkan gempabumi, aktivitas lempeng tektonik juga mempengaruhi sesar lokal yang berada di daratan. Sumber-sumber gempa yang terjadi di Pulau Jawa, khususnya kota Semarang, lebih banyak berasal dari sesar-sesar aktif di Pulau Jawa. Salah satu sesar aktif yang memberikan dampak yang cukup besar bagi kota Semarang adalah sesar kaligarang. Kecamatan Gajahmugkur termasuk daerah yang rawan terhadap bencana, dikarenakan morfologinya yang berbukit-bukit serta terdapat dugaan bentangan sesar Kaligarang yang membentang dari utara ke selatan membuat daerah tersebut menjadi rawan akan adanya bencana alam. Penelitian ini bertujuan untuk menginterpretasikan keberadaan jalur sesar menggunakan data mikroseismik melalui model penampang seismik pada kawasan sesar Kaligarang Kecamatan Gajahmungkur. Hasil penelitian berdasarkan kurva H/V menunjukan nilai frekuensi predominan yang dihasilkan pada lokasi penelitian berkisar 20,39 Hz – 39, 91 Hz. Dikarenakan frekuensi yang dihasilkan >20 Hz maka ketebalan lapisan sedimen yang didapatkan sangat tipis dan dangkal. Sedangkan hasil analisis penampang seismik yang dibuat 3 lintasan di kawasan Sesar Kaligarang menginterpretasikan kedalaman lapisan sedimen berkisar 2 m - 5 m. Dari ketiga lintasan penampang seismik tersebut, tidak mengindikasikan adanya keberadaan jalur sesar. Ada beberapa kemungkinan yang terjadi diantaranya bentangan dari pengambilan data tidak mencangkup wilayah yang luas sehingga ketebalan lapisan sedimen yang terbaca masih dalam struktur lapisan yang sama. Kemungkinan yang kedua mengenai raw data yang dihasilkan oleh alat (seismometer Vibralog MAE) menunjukan adanya ketidaksebandingan antara sinyal komponen horizontal dengan spektrum komponen vertikalnya,

Item Type: Thesis (Under Graduates)
Uncontrolled Keywords: Sesar Kaligarang, Mikroseismik, Kecamatan Gajahmungur
Subjects: Q Science > QC Physics > Geophysics
Fakultas: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam > Fisika, S1
Depositing User: S.S Eko Handoyo
Date Deposited: 10 Jan 2021 00:16
Last Modified: 10 May 2022 06:38
URI: http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/42866

Actions (login required)

View Item View Item