PERHITUNGAN NERACA MASSA DAN NERACA PANAS PADA PRA-RANCANGAN PABRIK N-BUTIL METAKRILAT MELALUI PROSES ESTERIFIKASI DENGAN KATALIS ASAM SULFAT KAPASITAS 78.000 TON/TAHUN
Rifan Fauzi, 5213416028 (2020) PERHITUNGAN NERACA MASSA DAN NERACA PANAS PADA PRA-RANCANGAN PABRIK N-BUTIL METAKRILAT MELALUI PROSES ESTERIFIKASI DENGAN KATALIS ASAM SULFAT KAPASITAS 78.000 TON/TAHUN. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.
Preview |
PDF (PERHITUNGAN NERACA MASSA DAN NERACA PANAS PADA PRA-RANCANGAN PABRIK N-BUTIL METAKRILAT MELALUI PROSES ESTERIFIKASI DENGAN KATALIS ASAM SULFAT KAPASITAS 78.000 TON/TAHUN)
Download (653kB) | Preview |
Abstract
Rifan Fauzi, 2020. “Perhitungan Neraca Massa Dan Neraca Panas Pada Pra-Rancangan Pabrik N-Butil Metakrilat Melalui Proses Esterifikasi Dengan Katalis Asam Sulfat Kapasitas 78.000 Ton/Tahun”. Skripsi, Teknik Kimia, Fakultas Teknik, Universitas Negeri Semarang. Pembimbing Dr. Megawati, S.T., M.T. N-Butil Metakrilat dibuat dengan proses esterifikasi, Asam Metakrilat direaksikan dengan butanol dengan perbandingan 1:1,2 menggunakan bantuan katalis asam sulfat membentuk n-butil betakrilat. Reaksi esterifikasi ini berlangsung pada suhu 900 C dan tekanan 1 atm. Asam metakrilat terkonversi sebesar 93,2% menjadi n-butil metakrilat di dalam reaktor Continuous Stired Tank Reactor (CSTR) dengan produk samping natrium Sulfat. Kemurnian produk n-butil betakrilat sebesar 99,5% dan kemurnian natrium sulfat sebesar 98%. Reaksi yang terjadi bersifat eksotermis, sehingga untuk menjaga suhu didalam reaktor diperlukan pendingin sebagai penghilang panas yang dihasilkan dari reaksi. Peralatan proses yang digunakan meliputi tangki penyimpanan bahan baku, tangki penyimpanan produk, reaktor tangki berpengaduk, dekanter, netralizer, evaporator, dan distilasi. Sedangkan alat pendukungnya adalah cooler, heater, pompa, kondensor, reboiler dan akumulator. Pabrik n-butil metakrilat ini di rancang dengan kapasitas 78.000 ton/tahun. Berdasarkan perhitungan neraca massa dan neraca panas alat secara keseluruhan, tidak ada selisih massa/energi yang masuk dan massa/energi yang keluar, maka neraca massa dan neraca panas sistem berada pada kesetimbangan serta tidak terdapat panas yang terbuang. Kebutuhan steam untuk evaporator sebesar 3.182.494,467 kg/jam, distilasi sebesar 2.578.983,750 kg/jam, Heater (E-01) sebesar 761.373,027 kg/jam, Heater (E-02) 690.163,993 kg/jam, Heater (E-03) sebesar 881,050 kg/jam, Heater (E-05) 477.786,587 kg/jam, dan Heater (E-07) sebesar 2.822.821,100 kg/jam. Sedangkan kebutuhan air pendingin untuk reaktor sebesar 1.663.320,967 kg/jam, kondensor evaporator sebesar 3.196.098,190 kg/jam, netralizer sebesar 20.647,366 kg/jam, kondensor distilasi sebesar 2.248.523,136 kg/jam, cooler (E-04) sebesar 1.836.047,812 kg/jam, cooler (E-06) sebesar 13.535,247 kg/jam, cooler (E-08) sebesar 95.849,408 kg/jam, dan cooler (E-09) sebesar 2.857.933,411 kg/jam. Kata Kunci: Neraca Massa, Neraca Panas, Esterifikasi, Steam, Pendingin
Item Type: | Thesis (Under Graduates) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Kata Kunci: Neraca Massa, Neraca Panas, Esterifikasi, Steam, Pendingin |
Subjects: | Q Science > QD Chemistry Q Science > QD Chemistry > Chemical Engineering |
Fakultas: | Fakultas Teknik > Teknik Kimia, S1 |
Depositing User: | S.S Eko Handoyo |
Date Deposited: | 09 Jan 2021 03:14 |
Last Modified: | 09 Jan 2021 03:14 |
URI: | http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/42820 |
Actions (login required)
View Item |