Analisis Perbandingan Pengawetan Rendaman Dingin Ekstrak Biji Mimba dengan Pengawetan Bahan Kimia Boraks Pada Kayu Glugu Ditinjau Terhadap Uji Fisis Dan Mekanis


Rizky Adi Robiyanto, 5113416046 (2020) Analisis Perbandingan Pengawetan Rendaman Dingin Ekstrak Biji Mimba dengan Pengawetan Bahan Kimia Boraks Pada Kayu Glugu Ditinjau Terhadap Uji Fisis Dan Mekanis. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

[thumbnail of Analisis Perbandingan Pengawetan Rendaman Dingin Ekstrak Biji Mimba dengan Pengawetan Bahan Kimia Boraks Pada Kayu Glugu Ditinjau Terhadap Uji Fisis Dan Mekanis]
Preview
PDF (Analisis Perbandingan Pengawetan Rendaman Dingin Ekstrak Biji Mimba dengan Pengawetan Bahan Kimia Boraks Pada Kayu Glugu Ditinjau Terhadap Uji Fisis Dan Mekanis)
Download (538kB) | Preview
Official URL: https://lib.unnes.ac.id/

Abstract

Robiyanto, Rizky Adi . 2020 . Analisis Perbandingan Pengawetan Rendaman Dingin Ekstrak Biji Mimba dengan Pengawetan Bahan Kimia Boraks Pada Kayu Glugu Ditinjau Terhadap Uji Fisis Dan Mekanis. Dosen Pembimbing: Arie Taveriyanto, S.T.,M.T. Program Studi Teknik Sipil. Kayu Glugu merupakan kayu yang banyak ditemui diperkebunan Indonesia. Kayu Glugu bisa dimanfaatkan sebagai bahan konstruksi namun kayu Glugu memiliki kelas awet rendah. dari permasalahan seperti itu maka pengawetan kayu Glugu dapat dijadikan salah satu solusi untuk mengatasi ketersediaan kayu dan menambah masa pakai kayu Glugu. Metode penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan eksperimen. Pengawetan ini menggunakan metode rendaman dingin dengan bahan pengawet ekstrak Biji Mimba dan Boraks dengan konsentrasi 5% dan 10%. Pengawetan kayu biasanya dilakukan secara kimiawi penelitian sebelumnya menggunakan boraks sebagai bahan pengawet yang larut air dengan rumus kimia Na2B4O7.10H2o. Pengawetan kayu menggunakan bahan kimia yang berlebihan akan menimbulkan dampak negative bagi lingkungan sekitar. Maka pengawetan dengan bahan alami adalah salah satu alternative pengganti pengawetan dengan bahan kimia. Penelitian sebelumnya menggunakan ekstrak Biji Mimba sebagai bahan pengawer alami. Biji dan daun mimba mengandung empat senyawa kimia alami yang aktif sebagai pestisida, yaitu azadirakhtin, salanin, meliatriol, dan nimbin. Dari hasil pengujian diperoleh bahwa kadar air rata-rata nilainya mengalami penurunan dari 17,09% (kontrol), 16,32% (Boraks 5%), 16,27% (Mimba 5%), 15,85% (Boraks 10%), 15,56% (Mimba 10%). Berat jenis rata-rata nilainya mengalami peningkatan dari 0,44 gr/cm3 (kontrol), 0,46 gr/cm3 (Boraks 5%), 0,54 gr/cm3 (Boraks 10%), 0,54 gr/cm3 (Mimba 5%), 0,59 gr/cm3 (Mimba 10%). Sedangkan untuk hasil kuat tekan rata-rata nilainya mengalami peningkatan dari 213,9 kgf/cm2 (kontrol), 232,8 kgf/cm2 (Boraks 5%), 268,6 kgf/cm2 (Boraks 10%), 283,7 kgf/cm2 (Mimba 5%), 291,8 kgf/cm2 (Mimba 10%). Kuat tarik rata-rata nilainya mengalami peningkatan dari 96,2 kgf/cm2 (kontrol), 97,7 kgf/cm2 (Boraks 5%), 137,2 kgf/cm2 (Boraks 10%), 174,9 kgf/cm2 (Mimba 5%), 255,8 kgf/cm2 (Mimba10%). Kata Kunci : Kayu Glugu, Rendaman Dingin, Ekstrak Biji Mimba, Boraks, Uji Fisis, Uji Mekanis

Item Type: Thesis (Under Graduates)
Uncontrolled Keywords: Kata Kunci : Kayu Glugu, Rendaman Dingin, Ekstrak Biji Mimba, Boraks, Uji Fisis, Uji Mekanis
Subjects: Q Science > Q Science (General)
T Technology > TYA Teknik Sipil
Fakultas: Fakultas Teknik > Teknik Sipil, S1
Depositing User: S.S Eko Handoyo
Date Deposited: 09 Jan 2021 02:28
Last Modified: 09 Jan 2021 02:28
URI: http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/42810

Actions (login required)

View Item View Item