KEMAMPUAN KOMUNIKASI DAN BERPIKIR KRITIS MATEMATIS DITINJAU DARI SELF-EFFICACY MENGGUNAKAN QUANTUM TEACHING PADA SISWA SMP
Amila Faiqotun Niswah, 4101416022 (2020) KEMAMPUAN KOMUNIKASI DAN BERPIKIR KRITIS MATEMATIS DITINJAU DARI SELF-EFFICACY MENGGUNAKAN QUANTUM TEACHING PADA SISWA SMP. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.
Preview |
PDF (KEMAMPUAN KOMUNIKASI DAN BERPIKIR KRITIS MATEMATIS DITINJAU DARI SELF-EFFICACY MENGGUNAKAN QUANTUM TEACHING PADA SISWA SMP)
Download (715kB) | Preview |
Abstract
Niswah, Amila Faiqotun. (2020). Kemampuan Komunikasi dan Berpikir Kritis Matematis Ditinjau dari Self-Efficacy Menggunakan Quantum Teaching pada Siswa SMP. Skripsi, Pendidikan Matematika Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Negeri Semarang. Pembimbing Drs. Arief Agoestanto, M.Si. Kata Kunci: Kemampuan Komunikasi Matematis, Kemampuan Berpikir Kritis, Quantum Teaching, Self-Efficacy Kemampuan komunikasi matematis dan berpikir kritis merupakan kemampuan yang harus dimiliki oleh siswa karena melalui komunikasi siswa dapat mengorganisasi dan mengonsolidasi berpikir matematisnya. Penelitian ini bertujuan untuk menguji apakah kemampuan komunikasi matematis dan berpikir kritis matematis siswa yang diajarkan menggunakan model pembelajaran Quantum Teaching dapat mencapai ketuntasan belajar serta untuk mendeskripsikan kemampuan komunikasi dan berpikir kritis matematis siswa yang ditinjau dari self-efficacy siswa pada model Quantum Teaching. Penelitian ini menggunakan metode mixed method. Populasinya adalah siswa kelas VII A sampai VII H SMPN 24 Semarang tahun pelajaran 2019/2020. Dengan menggunakan Teknik random sampling terpilih kelas VII A sebagai kelas eksperimen. Subjek penelitian dipilih dengan teknik purposive sampling sehingga terpilih 6 subjek penelitian masing-masing 2 subjek dari kategori tinggi, sedang, dan rendah berdasarkan pengelompokan hasil angket self-efficacy. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Kemampuan komunikasi matematis siswa dengan model Quantum Teaching mencapai ketuntasan belajar; (2) Kemampuan berpikir kritis matematis siswa dengan model Quantum Teaching mencapai ketuntasan belajar, dan (3) Deskripsi kecenderungan kemampuan komunikasi matematis dengan indikator: 1) menyatakan situasi ke dalam bahasa matematik, 2) menggambarkan ide matematis, 3) menginterpretasikan pendapatnya dengan ide matematis, dan 4) menuliskan simpulan dari hasil penyelesaian untuk subjek dengan self-efficacy tinggi mampu pada indikator 1, 2, 3, dan 4, subjek dengan self-efficacy sedang mampu pada indikator 1 dan 2 serta kurang mampu pada indikator 3 dan 4, kemudian subjek dengan self-efficacy rendah mampu pada indikator 1, kurang mampu pada indikator 2 dan 4 serta tidak mampu pada indikator 3. Selanjutnya pada kemampuan berpikir kritis matematis dengan indikator: 1) menentukan informasi yang diketahui, 2) merumuskan pertanyaan yang diminta, 3) menggali informasi lain yang relevan, 4) menentukan ide/konsep, 5) mencapai simpulan, 6) mengerjakan soal dengan runtut dan benar, dan 7) menjelaskan langkah penyelesaian untuk subjek dengan self-efficacy tinggi mampu pada indikator 1, 2, 3, 4, 5, 6 dan 7, subjek dengan self-efficacy sedang mampu pada indikator 1, 2, 5, dan 7 serta kurang mampu pada indikator 3, 4, dan 6, kemudian subjek dengan self-efficacy rendah mampu pada indikator 1 dan 2, kurang mampu pada indikator 3, 4, 5, dan 6 serta tidak mampu pada indikator 7.
Item Type: | Thesis (Under Graduates) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Kemampuan Komunikasi Matematis, Kemampuan Berpikir Kritis, Quantum Teaching, Self-Efficacy |
Subjects: | L Education > LB Theory and practice of education > LB1603 Secondary Education. High schools Q Science > QA Mathematics > Mathematics Education |
Fakultas: | Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam > Pendidikan Matematika, S1 |
Depositing User: | S.S Eko Handoyo |
Date Deposited: | 08 Jan 2021 07:48 |
Last Modified: | 08 Jan 2021 07:48 |
URI: | http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/42803 |
Actions (login required)
View Item |