Saekhul Hana, 3312416061 (2020) MEREBUT DOMINASI KUASA DI PARLEMEN: STRATEGI DPC PDI-P KABUPATEN DEMAK MEMENANGKAN PEMILU LEGISLATIF TAHUN 2019. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

Preview

PDF (MEREBUT DOMINASI KUASA DI PARLEMEN: STRATEGI DPC PDI-P KABUPATEN DEMAK MEMENANGKAN PEMILU LEGISLATIF TAHUN 2019) - Submitted Version Download (786kB) | Preview

Abstract

Hana, Saekhul. 2020. Merebut Dominasi Kuasa di Parlemen: Strategi DPC PDI-P Kabupaten Demak Memenangkan Pemilu Legislatif Tahun 2019. Erisandi Arditama, S.I.P., M.A. 269 halaman. Kata Kunci : Habitus, Strategi, Pemilu Legislatif, Habituasi. Peneliti melakukan kajian terhadap fenomena pemenangan politik PDI Perjuangan di Kabupaten Demak. Fenomena ini menarik, dikarenakan adanya transisi dominasi kuasa pada tingkat parlemen dengan kultur yang sebelumnya telah mengakar kuat. Sehingga untuk dapat menambah khazanah ilmu pengetahuan dalam disiplin ilmu politik, peneliti memfokuskan kajian ini pada; bagaimana strategi politik yang dilakukan oleh DPC PDI-P Kabupaten Demak untuk memenangkan Pemilu Legislatif Tahun 2019. Metode Penelitian yang dilakukan pada penelitian ini adalah Kualitatif dengan terfokus kepada Strategi Politik DPC PDI-P Kabupaten Demak kala kontestasi Pemilu Legislatif tahun 2019. Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara dan dokumentasi yang dilanjutkan dengan pemilahan data ketat namun berusaha memberikan hasil data lapangan secara penuh. Hasil penelitian ini menjelaskan tentang tokoh penting dibalik kemenangan dominan yang terwujud. Kemudian pola kerja strategi habitus yang dilakukan oleh DPC PDI Perjuangan Kabupaten Demak untuk selanjutnya menghasilkan pola habituasi yang dikehendaki. Proses ini melalui strategi yang berfokus pada menguasai dan mengelola. Pembagian ruang pada fokus menguasai terdiri dari “ruang sosial, ranah dan doxa: habituasi merebut sikap politik konstituen”. Sedangkan mengelola terfokus pada; “kuasa kata dan modalitas pada arena: habitus dalam mengelola kontestasi politik yang berlangsung. Selanjutnya juga menjelaskan sedikit kelemahan yang masih tercipta, kelemahan ini terbagi pada hambatan psikologis, sosiologis dan geografis. Selanjutnya, penelitian ini turut memaparkan skema aktor yang berperan di dalam kontestasi politik tersebut. Saran yang kemudian ditawarkan oleh peneliti terbagi menjadi dua ruang, yaitu akademik dan praktis. Akademik sendiri terfokus perihal penambahan khazanah keilmuan pada studi ilmu politik. Adapun Praktis terfokus perihal abstraksi arah gerak tiap partai politik yang nantinya harus tercipta. Terlebih, penelitian ini memberikan pandangan utuh atas fenomena strategi politik yang berhasil mendestruksi kondisi pengaruh kultural yang begitu kuat.

Actions (login required)

View Item