MAYA NURHUSNA PRATIWI, 3312416051 (2020) “Dampak Penataan Pedagang Kaki Lima Pasar Barito Baru Penggaron Kota Semarang terhadap Kesejahteraan Pedagang Pascarelokasi”. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

Preview

PDF (“Dampak Penataan Pedagang Kaki Lima Pasar Barito Baru Penggaron Kota Semarang terhadap Kesejahteraan Pedagang Pascarelokasi”) - Submitted Version Download (878kB) | Preview

Abstract

Pratiwi, Maya Nurhusna. 2020. “Dampak Penataan Pedagang Kaki Lima Pasar Barito Baru Penggaron Kota Semarang terhadap Kesejahteraan Pedagang Pascarelokasi”. Jurusan Politik dan Kewarganegaraan Fakultas Ilmu Sosial, Universitas Negeri Semarang. Pembimbing Dr. Eko Handoyo, M. Si. Kata Kunci : Penataan, Kesejahteraan, Relokasi Pasar Barito Baru Penggaron merupakan lokasi baru hasil dari penataan PKL Pasar Barito Banjir Kanal Timur. Tujuan Pemerintah Kota Semarang melakukan penataan adalah untuk kepentingan normalisasi sungai Banjir Kanal Timur (BKT). Normalisasi tersebut ditandai dengan adanya aktivitas merapikan sungai, tidak hanya di dalam dan di pinggir (DAS dan sempadan) akan tetapi juga di sisi kanan dan kiri sungai yang ditempati oleh PKL. Tujuan penelitian ini adalah (1) menganalisis Upaya Pemerintah Kota Semarang dalam penataan Pedagang Kaki Lima dari Pasar Barito ke Pasar Barito Baru Penggaron, (2) menganalisis dampak penataan Pedagang Kaki Lima di Pasar Barito Baru terhadap kesejahteraan pedagang Pascarelokasi. Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian kualitatif. Lokasi penelitian berada di Pasar Barito Baru Penggaron, Kecamatan Pedurungan Kidul, Kota Semarang. Informan utama adalah Pemerintah Kota Semarang dan Pedagang Kaki Lima, sedangkan informan pendukung adalah pembeli Pasar Barito Baru. Teknik pengumpulan data dengan wawancara, observasi, dan dokumentasi. Keabsahan data dengan teknik triangulasi data. Teknik analisis data meliputi pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan atau verifikasi, alat analisis yang digunakan menggunakan konsep implementasi kebijakan Van Meter dan Horn dan Peraturan Perundang-Undangan. Berdasarkan hasil penelitian ini menunjukkan bahwa dampak dari adanya penataan PKL Barito ke Barito Baru belum dapat menyelesaikan masalah peningkatan kesejahteraan para pedagang dengan baik. Hal ini dikarenakan kondisi pasar yang belum ramai pelanggan dan lokasi pasar yang kurang strategis sehingga menyebabkan adanya penurunan pendapatan. Indikator kesejahteraan seperti terpenuhinya kebutuhan material, spiritual, dan sosial tergolong sangat cukup bahkan mengalami penurunan.

Actions (login required)

View Item