EFEKTIVITAS PENDAFTARAN MEREK DI DESA MLANDI KABUPATEN WONOSOBO DITINJAU DARI UNDANG-UNDANG NOMOR 20 TAHUN 2016 TENTANG MEREK DAN INDIKASI GEOGRAFIS
NAUFAL KHAIDAR, 8111416106 (2020) EFEKTIVITAS PENDAFTARAN MEREK DI DESA MLANDI KABUPATEN WONOSOBO DITINJAU DARI UNDANG-UNDANG NOMOR 20 TAHUN 2016 TENTANG MEREK DAN INDIKASI GEOGRAFIS. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.
Preview |
PDF (EFEKTIVITAS PENDAFTARAN MEREK DI DESA MLANDI KABUPATEN WONOSOBO DITINJAU DARI UNDANG-UNDANG NOMOR 20 TAHUN 2016 TENTANG MEREK DAN INDIKASI GEOGRAFIS)
Download (730kB) | Preview |
Abstract
Khaidar, Naufal. 2020. EFEKTIVITAS PENDAFTARAN MEREK DI DESA MLANDI KABUPATEN WONOSOBO DITINJAU DARI UNDANG-UNDANG NOMOR 20 TAHUN 2016 TENTANG MEREK DAN INDIKASI GEOGRAFIS. Skripsi Bagian Hukum Perdata Dagang. Fakultas Hukum Universitas Negeri Semarang. Pembimbing: Dr. Dewi Sulistianingsih, S.H.,M.H Kata Kunci: Potensi,Merek,Hukum Merek ialah hak yang diberikan bagi pemiliknya atas benda yang tidak berwujud, dalam hal ini berupa nama atau logo untuk membedakan barang/jasa satu sama lain. Desa Mlandi merupakan desa yang kaya akan potensi, salah satu potensi yang menonjol adalah kopi. Namun sangat disayangkan bahwa masyarakat desa masih belum mengerti mengenai pendaftaran merek. Berdasarkan latar belakang tersebut rumusan masalah pada skrispsi ini yaitu: (1) Bagaimana efektivitas peraturan Undang-Undang No 20 tahun 2016 tentang merek dan indikasi geografis kesadaran masyarakat Desa Mlandi untuk mendaftarkan merek ? (2) Apa kendala yang dihadapi masyarakat Desa Mlandi untuk memperoleh hak kekayaan intelektual dalam pendaftaran merek Kopi Mlandi ? Penelitian ini menggunakan jenis penelitian Yuridis Empiris dengan pendekatan Kualitatif. Sumber data penelitian berasal dari data primer yaitu wawancara, observasi dan dokumentasi serta data sekunder yaitu studi kepustakaan. Hasil penelitian ini menunjukan efektivitas hukum terhadap pendaftaran merek yang ada di Desa Mlandi Kabupaten Wonosobo ini bahwa msyarakat belum mngetahui tentang adanya peraturan tersebut dan peraturan Undang-Undang no 20 Tahun 2016 tentang merek dan indikasi geografis juga belum efektiv di desa karena kurangnya kesadaran hukum. Masyarakat terlalu mengabaikan hukum sehingga banyak para produsen kopi dan para petani kopi belum mengetahui bahwa merek bisa didaftarkan. Kendala-kendala yang dihadapi masyarakat Desa Mlandi yaitu bahwa masyarakat Desa Mlandi kurangnya pendidikan serta kurangnya informasi mengenai peraturan Undang-Undang No 20 Tahun 2016 tentang merek dan indikasi geografis, Selama ini di desa belum pernah ada sosialisasi dari pemerintah Kabupaten Wonosobo tentang pendaftaran merek atau perlindungan merek. Masalah ekonomipun juga menjadi salah satu kendala yaitu masyarakat beranggapan bahwa hal-hal yang berkaitan dengan hukum itu akan cukup banyak untuk melakukan pengeluaran, Karena para produsen kopi lebih memikirkan produk merek terjual tanpa memikirkan upaya untuk melindungi merek tersebut. Simpulan penelitian ini bentuk perlindungan hukum terhadap perlindungan merek kopi di Desa Mlandi belum maksimal dikarenakan beberapa faktor tersebut diatas dan banyak masarakat yang merasa tabu terhadap hukum. Saran peneliti terhadap masalah ini adalah supaya masyarakat Desa Mlandi sadar akan pentingnya perlindungan merek terhadap produk kopi yang ada di Desa Mlandi dan tau peraturan tentang perlindungan merek dan indikasi geografis.
Item Type: | Thesis (Under Graduates) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Kata Kunci: Potensi,Merek,Hukum |
Subjects: | K Law > K Law (General) K Law > KB Hukum |
Fakultas: | Fakultas Hukum > Ilmu Hukum, S1 |
Depositing User: | S.S Eko Handoyo |
Date Deposited: | 06 Jan 2021 17:32 |
Last Modified: | 06 Jan 2021 17:32 |
URI: | http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/42722 |
Actions (login required)
View Item |