PARTISIPASI MASYRAKAT DALAM PENGEMBANGAN WISATA HUTAN MANGROVE GRINTING KABUPATEN BREBES
Galih Ega Prabowo, 3201415078 (2020) PARTISIPASI MASYRAKAT DALAM PENGEMBANGAN WISATA HUTAN MANGROVE GRINTING KABUPATEN BREBES. Under Graduates thesis, UNNES.
Preview |
PDF (PARTISIPASI MASYRAKAT DALAM PENGEMBANGAN WISATA HUTAN MANGROVE GRINTING KABUPATEN BREBES)
- Published Version
Download (2MB) | Preview |
Abstract
Kawasan Dusun Surnya memeliki kawasan pesisir yang dapat dijadiakanya wisata hutan mangrove yang memiliki 65ha luasnyadengan adanya hutan mangrove yang masih asri dan laut yang dapat meyuguhkan pemandangan yang indah dan sangat bagus untuk menjadikan kawasan ini sebagai tempat wisata. Sebelumnya kawasan ini merupakan kawasan pesisir pantai yang banyak dikonversi menjadi daerah tambak dan pemukiman oleh masyarakat setempat. Menjadikan kurangnya pengembangan dikawasan ini. Metode penelitian yang digunakan metode kuanttatif, dengan menggunakan total sampling. Penelitian ini dilakukan di Dusun Surnya Desa Grinting Kecamatan Bulakamba Kabupaten Brebes dengan sampel 57 kepala keluarga. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, dokumentasi, angket dan wawancara. Validitasnya menggunakan validitas produk moment, Analisis data menggunakan Statistik Deskriptif Persentase. Variabel penelitian ini yaitu partisipasi masyarakat sebagai variabel bebas dan strategi pengembangan sebagai variabel terikat. Hasil penelitian menunjukkan partisipasi buah pikiran sebesar 6,2 (cukup aktif), partisipasi 5,58 (cukup aktif), partisipasi harta benda 5,01 (tidak aktif), dan partisipasi ketrampilan 2,6 (tidak aktif). Sehingga masih butuh partisipasi masyarakat yang lebih agar pengembangan pariwisata tersebut lebih maju dan bermanfaat. Variabel pengembangan objek sebesar 1,9 (cukup aktif), sarana 2 (cukup aktif), Prasarana 2,04 (cukup Aktif), tata laksana 5,9 (cukup aktif) dan masyarakat 8,74 (aktif). Secara keseluruhan dapat disimpulkan partisipasi masyarakat cukup aktif dapat dibuktikan dengan hasil penelitian ada 2 indikator yang cukup aktif diakibatkan oleh pengaruhnya sumberdaya manusia dalam buah pikir dan tenaga.Sedangkan tidak aktif yaitu pada indikator harta benda dan ketrampilan, diakibatkan karena faktor ekonomi yang masih kurang, pada variabel pengembangan hanya pada indikator masyarakat yang aktif diakibatkan karena masayarakat mampu menjaga lingkungan dengan baik, indikator yang lainya dinyatakan cukup aktif, disebabkan indikator tersebut dalam pengawasan pemerintah. Masyarakat harus mampu bekerja sama dengan pemerintah untuk mengembangkan wisata tersebut dan pemerintah harus selalu memberi sosialisai terhadap masyarakat untuk mampu mengelola wisata dengan baik.
Item Type: | Thesis (Under Graduates) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Mangrove, Partisipasi Masyarakat, Pengembangan Wisata |
Subjects: | H Social Sciences > HC Economic History and Conditions |
Fakultas: | Fakultas Ilmu Sosial > Pendidikan Geografi, S1 |
Depositing User: | budi Budi santoso perpustakaan |
Date Deposited: | 06 Jan 2021 01:12 |
Last Modified: | 06 Jan 2021 01:12 |
URI: | http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/42676 |
Actions (login required)
View Item |