TINJAUAN ASPEK KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA PADA LABORATORIUM KESEHATAN BERDASARKAN PERATURAN MENTERI KESEHATAN NOMOR 52 TAHUN 2018 (Studi Kasus di Balai Laboratorium Kesehatan dan Pengujian Alat Kesehatan Provinsi Jawa Tengah)


Nadila Mutiah, 6411416014 (2020) TINJAUAN ASPEK KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA PADA LABORATORIUM KESEHATAN BERDASARKAN PERATURAN MENTERI KESEHATAN NOMOR 52 TAHUN 2018 (Studi Kasus di Balai Laboratorium Kesehatan dan Pengujian Alat Kesehatan Provinsi Jawa Tengah). Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

[thumbnail of TINJAUAN ASPEK KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA PADA LABORATORIUM KESEHATAN BERDASARKAN PERATURAN MENTERI KESEHATAN NOMOR 52 TAHUN 2018 (Studi Kasus di Balai Laboratorium Kesehatan dan Pengujian Alat Kesehatan Provinsi Jawa Tengah)]
Preview
PDF (TINJAUAN ASPEK KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA PADA LABORATORIUM KESEHATAN BERDASARKAN PERATURAN MENTERI KESEHATAN NOMOR 52 TAHUN 2018 (Studi Kasus di Balai Laboratorium Kesehatan dan Pengujian Alat Kesehatan Provinsi Jawa Tengah))
Download (705kB) | Preview
Official URL: https://lib.unnes.ac.id/

Abstract

Nadila Mutiah Tinjauan Aspek Keselamatan dan Kesehatan Kerja pada Laboratorium Kesehatan Berdasarkan Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 52 Tahun 2018 (Studi Kasus di Balai Laboratorium Kesehatan dan Pengujian Alat Kesehatan Provinsi Jawa Tengah) XVI + 359 Halaman + 16 Tabel + 2 Gambar + 12 Lampiran Dari data OSHA (Occupational Safety and Health Administration) menyatakan bahwa terjadi hampir 10.000 kecelakaan (accident) di laboratorium selama tahun 2005, melukai 2 dari 100 ilmuwan. Laboratorium kesehatan merupakan suatu institusi yang mempunyai risiko berasal dari fisik, kimia, biologi, ergonomi dan psikososial. Untuk meminimalisir risiko akibat kerja maka diperlukan penerapan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) di dalam laboratorium. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui terapan aspek K3 di Balai Laboratorium Kesehatan dan Pengujian Alat Kesehatan Provinsi Jawa Tengah. Jenis penelitian ini merupakan penelitian bersifat deskriptif dengan 2 pendekatan yaitu kuantitatif dan kualitatif. Informan dalam penelitian ini terdiri dari: Kepala Laboratorium, Ketua Tim K3, Penanggung Jawab Laboratorium dan Staff Laboratorium. Instrumen yang digunakan yaitu lembar observasi, lembar wawancara dan lembar dokumentasi. Uji keabsahan data menggunakan teknik triangulasi sumber dan triangulasi teknik. Data dianalisis dengan reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukan dari 72 indikator pemenuhan aspek K3, indikator yang telah diterapkan adalah sebesar 62% (45 poin indikator), 17% (12 poin indikator) terpenuhi sebagian dan 21% (15 poin indikator) tidak terpenuhi. Simpulan dalam penelitian ini adalah penerapan aspek K3 di Balai Laboratorium Kesehatan dan Pengujian Alat Kesehatan Provinsi Jawa Tengah masuk dalam kriteria penilaian penerapan baik. Saran yang diberikan yaitu meningkatkan upaya penerapan K3 dengan melakukan pengawasan penggunaan APD dan mengadakan pemeriksaan kesehatan secara berkala untuk pekerja. Kata kunci : Laboratorium Kesehatan, Aspek K3, Risiko Akibat Kerja Kepustakaan : 80 (1970-2019)

Item Type: Thesis (Under Graduates)
Uncontrolled Keywords: Kata kunci : Laboratorium Kesehatan, Aspek K3, Risiko Akibat Kerja
Subjects: L Education > L Education (General) > Laboratory Facilities
R Medicine > RA Public aspects of medicine
Fakultas: Fakultas Ilmu Keolahragaan > Kesehatan Masyarakat, S1
Depositing User: S.S Eko Handoyo
Date Deposited: 30 Dec 2020 02:17
Last Modified: 30 Dec 2020 02:17
URI: http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/42559

Actions (login required)

View Item View Item