Izatul Husna, 4401415094 (2020) PENGEMBANGAN MAKARYA (MAJALAH KEANEKARAGAMAN HAYATI) BERBASIS KEARIFAN LOKAL DESA COLO GUNUNG MURIA SEBAGAI SUMBER BELAJAR SISWA. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

Preview

PDF (PENGEMBANGAN MAKARYA (MAJALAH KEANEKARAGAMAN HAYATI) BERBASIS KEARIFAN LOKAL DESA COLO GUNUNG MURIA SEBAGAI SUMBER BELAJAR SISWA) Download (745kB) | Preview

Abstract

Husna, Izatul. 2020. Pengembangan Makarya (Majalah Keanekaragaman Hayati) Berbasis Kearifan Lokal Desa Colo Gunung Muria sebagai Sumber Belajar Siswa. Skripsi, Jurusan Biologi Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Negeri Semarang. Pembimbing Dr. Margareta Rahayuningsih, M.Si. Kata kunci : makarya, kearifan lokal, Desa Colo, sumber belajar Pendidikan kearifan lokal dalam pembelajaran biologi mengarah pada pembelajaran kontekstual yaitu mengaitkan materi dengan lingkungan sekitar siswa. Menurut hasil observasi di MA Ibtidaul Falah, pembelajaran biologi khususnya pada materi keanekaragaman hayati belum memiliki sumber belajar yang sesuai. Padahal letak sekolah tidak jauh dengan sumber belajar yang dapat digunakan untuk mempelajari keanekaragaman hayati yaitu Desa Colo. Namun karena keterbatasan yang ada, siswa tidak dapat melakukan observasi langsung ke lapangan. Untuk itu dibuatlah Makarya (Majalah keanekaragaman hayati) yang merupakan media interaktif berisi hasil observasi di Desa Colo yang disusun menjadi sumber belajar. Tujuan dari penelitian ini adalah mengembangkan Makarya berbasis kearifan lokal Desa Colo dan kelayakan Makarya. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode R&D (research and development). Rancangan penelitian ini adalah studi pendahuluan, pengumpulan data di Desa Colo, desain produk Makarya, validasi produk oleh pakar, revisi produk, uji coba skala kecil di MA Ibtidaul Falah, revisi produk dan produk akhir. Keanekaragaman hayati berbasis kearifan local Desa Colo Gunung Muria berdasarkan tiga tingkatan keanekaragaman hayati meliputi keanekaragaman tingkat gen antara lain keanekaragaman warna pada buah delima dan warna kulit pada macan tutul jawa, keanekaragaman tingkat jenis meliputi keanekaragaman jenis serangga dan jenis elang, keanekaragaman ekosistem antara lain ekosistem sawah, ekosistem hutan hujan, ekosistem sungai dan ekosistem kebun kopi. Validasi produk dilakukan oleh dua pakar yaitu ahli materi, ahli media dan ditambah penialian dari guru Madrasah. Makarya Berbasis Kearifan Lokal telah memenuhi kriteria valid sebagai sumber belajar menurut validator materi dan media memperoleh kriteria sangat layak dan Makarya tidak perlu direvisi. Namun terdapat beberapa saran untuk perbaikan makarya oleh ahli media dan materi. Setelah dilakukan revisi maka produk diuji skala kecil dengan sampel 15 siswa di MA Ibtidaul Falah. Hasil Uji Lembar Kerja Peserta Didik dan analisis tanggapan memiliki keterbacaan dengan kriteria sangat baik.

Actions (login required)

View Item