PENGEMBANGAN INSTRUMEN TES UNTUK MENGUKUR HIGHER-ORDER THINKING SKILLS PESERTA DIDIK PADA MATERI LAJU REAKSI


Naufal Lina Azmi, 4301416044 (2020) PENGEMBANGAN INSTRUMEN TES UNTUK MENGUKUR HIGHER-ORDER THINKING SKILLS PESERTA DIDIK PADA MATERI LAJU REAKSI. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

[thumbnail of PENGEMBANGAN INSTRUMEN TES UNTUK MENGUKUR HIGHER-ORDER THINKING SKILLS PESERTA DIDIK PADA MATERI LAJU REAKSI]
Preview
PDF (PENGEMBANGAN INSTRUMEN TES UNTUK MENGUKUR HIGHER-ORDER THINKING SKILLS PESERTA DIDIK PADA MATERI LAJU REAKSI)
Download (788kB) | Preview
Official URL: https://lib.unnes.ac.id/

Abstract

Azmi, Naufal Lina. 2020. Pengembangan Instrumen Tes untuk Mengukur Higher-Order Thinking Skills Peserta Didik pada Materi Laju Reaksi. Skripsi, Pendidikan Kimia, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Negeri Semarang. Pembimbing Dra. Sri Nurhayati, M.Pd. Kata Kunci: HOTS; Laju Reaksi; Marzano; Taksonomi Bloom; Two-Tier Multiple Choice Partnership for the 21st Century Skills mengidentifikaskan bahwa peserta didik pada abad ke-21 harus mampu mengembangkan keterampilan kompetitif yang berfokus pada pengembangan ketrampilan berfikir tingkat tinggi atau higher-order thinking skills. Salah satu bentuk soal yang dapat digunakan untuk mengukur HOTS peserta didik adalah two-tier multiple choice. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan instrumen tes two-tier multiple choice untuk mengukur HOTS peserta didik pada materi laju reaksi. Metode penelitian ini adalah Research and Development (R&D) dengan model pengembangan four-D (4D) oleh Thiagarajan yang meliputi tahap: define, design, develop, dan disseminate. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu teknik wawancara, angket, dan tes. Prosedur penelitian meliputi analisis awal, desain instrumen tes, validasi ahli, uji coba skala kecil tahap I, uji coba skala kecil tahap II, uji coba skala besar dan implementasi, analisis data uji coba, dan analisis profil HOTS peserta didik. Analisis data pada penelitian ini menggunakan analisis klasik. Penelitian ini menghasilkan instrumen tes yang valid dan reliabel. Hasil analisis HOTS peserta didik secara keseluruhan menunjukan 6,67% peserta didik termasuk dalam kategori HOTS tinggi; 41,67% rendah; dan 51,67% sangat rendah. Profil HOTS peserta didik berdasarkan ketercapain pada level kognitif Taksonomi Bloom yaitu sebesar 23,33% pada ranah menganalisis (C4), 13,75% pada ranah mengevaluasi (C5), dan 3,33% pada ranah mencipta (C6). Sedangkan berdasarkan ketercapaian pada level HOTS Marzano yaitu pada indikator comparing sebesar 5,0%, classifying 37,78%, making induction 14,44%, making deductions sebesar 11,67%, constructing support 43,33%, analyzing perspectives 10,00%, abstracting 20,83%, investigation sebesar 3,33%, problem solving 16,67%, dan experimental inquiry 21,67%. Hasil rekapitulasi angket respon peserta didik yaitu sebanyak 94,67% peserta didik memberikan respon positif terhadap instrumen tes yang dikembangkan. Sedangkan hasil rekapitulasi angket respon guru didapatkan skor sebesar 50 dari skor total 56 dengan kategori sangat setuju.

Item Type: Thesis (Under Graduates)
Uncontrolled Keywords: Kata Kunci: HOTS; Laju Reaksi; Marzano; Taksonomi Bloom; Two-Tier Multiple Choice
Subjects: L Education > L Education (General)
L Education > Special Education > Chemistry Education
Fakultas: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam > Pendidikan Kimia, S1
Depositing User: S.S Eko Handoyo
Date Deposited: 28 Dec 2020 06:19
Last Modified: 28 Dec 2020 06:19
URI: http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/42420

Actions (login required)

View Item View Item