Pengaruh Waktu Penyimpanan dan pemanasan terhadap Kadar Iodium dalam Garam Beriodium
Lindawati, 2005 (2005) Pengaruh Waktu Penyimpanan dan pemanasan terhadap Kadar Iodium dalam Garam Beriodium. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.
Preview |
PDF (“Pengaruh Waktu Penyimpanan dan pemanasan terhadap Kadar Iodium dalam Garam Beriodium)
- Published Version
Download (15kB) | Preview |
Abstract
Lindawati. 2005. “Pengaruh Waktu Penyimpanan dan pemanasan terhadap Kadar Iodium dalam Garam Beriodium”. Tugas Akhir II, Jurusan Kimia Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam. Universitas Negeri Semarang, Pembimbing: Pembimbing I, Drs. Jumaeri, M. Si., Pembimbing II, F. Widhi Mahatmanti, S. Si, M. Si. Kata Kunci: pengaruh,waktu penyimpanan, waktu pemanasan dan kadar iodium. Telah dilakukan penelitian tentang pengaruh waktu penyimpanan dan waktu pemanasan terhadap kadar iodium dalam garam beriodium. Tujuan penelitian ini adalah: (1) untuk mengetahui kadar air dalam garam krosok maupun garam beriodium yang telah beredar di pasaran; (2) untuk mengetahui kadar NaCl dalam garam krosok maupun garam beriodium yang telah beredar di pasaran; (3) untuk mengetahui identifikasi ion-ion pengotor yang terdapat dalam garam krosok maupun garam yang telah direkristalisasi dengan penambahan bahan pengikat impurities; (4) untuk mengetahui pengaruh penyimpanan dan pemanasan terhadap kadar iodium dalam garam beriodium. Manfaat dari penelitian ini adalah agar dapat memprediksi kualitas garam yang dikonsumsi masyarakat dalam jangka waktu relatif lama. Populasi dalam penelitian ini adalah garam beriodium yang telah di iodisasi (buatan) dan garam beriodium yang sudah beredar di pasaran, sedangkan sampelnya adalah garam krosok yang diperoleh dari Pati Juana dan garam beriodium yang sudah beredar di pasaran. Penentuan kadar KIO3 dilakukan dengan menggunakan spektrofotometer UV-Vis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa semakin lama waktu penyimpanan dan pemanasan, maka semakin berkurang kadar iodium dalam garam beriodium. Kandungan iodium dalam garam beriodium buatan sendiri berkisar antara 99,5601 ppm s/d 13,6103 ppm dan kandungan iodium dalam garam beriodium yang telah beredar di pasaran berkisar antara 77,7906 ppm s/d 7,3623 ppm, setelah melalui proses penyimpanan selama 0 – 15 minggu dan pemanasan pada suhu 30 oC, 50 oC dan 100 oC selama 15 menit.
Item Type: | Thesis (Under Graduates) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | pengaruh,waktu penyimpanan, waktu pemanasan dan kadar iodium. |
Subjects: | Q Science > QD Chemistry |
Fakultas: | Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam > Kimia, S1 |
Depositing User: | Hapsoro Adi Perpus |
Date Deposited: | 20 Sep 2011 03:57 |
Last Modified: | 20 Sep 2011 03:57 |
URI: | http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/4241 |
Actions (login required)
View Item |