PEMBERDAYAAN MASYARAKAT MELALUI PENGEMBANGAN SEKTOR PARIWISATA DI KAMPUNG PELANGI KOTA SEMARANG


Ivana Khaerini, 1201416049 (2020) PEMBERDAYAAN MASYARAKAT MELALUI PENGEMBANGAN SEKTOR PARIWISATA DI KAMPUNG PELANGI KOTA SEMARANG. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

[thumbnail of PEMBERDAYAAN MASYARAKAT MELALUI PENGEMBANGAN SEKTOR PARIWISATA DI KAMPUNG PELANGI KOTA SEMARANG]
Preview
PDF (PEMBERDAYAAN MASYARAKAT MELALUI PENGEMBANGAN SEKTOR PARIWISATA DI KAMPUNG PELANGI KOTA SEMARANG) - Published Version
Download (4MB) | Preview

Abstract

Permasalahan penelitian ini adalah bagaimana strategi pemberdayaan masyarakat, bagaimana pelaksanaan pemberdayaan masyarakat dan bagaimana faktor pendorong dan penghambatnya. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan strategi kegiatan pemberdayaan, pelaksanaan pemberdayaan masyarakat, serta faktor pendorong dan penghambat pelaksanaan pemberdayaan di Kampung Pelangi Kota semarang melalui pengembangan sektor parwisata. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan 6 subjek penelitian yang terdiri dari 1 ketua Pokdarwis, 2 anggota Pokdarwis, dan 3 warga masyarakat. Informan penelitian 2 orang terdiri dari 1 kepala kelurahan Randusari dan 1 ketua RT. Teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Keabsahan data penelitian menggunakan triangulasi sumber dan metode. Teknik analisis data menggunakan model interaktif melalui tahapan reduksi data, penyajian data dan verifikasi serta penarikan kesimpulan. Strategi kegiatan pemberdayaan masyarakat melalui tiga pendekatan diantaranya peningkatan SDM, pengembangan kelembagaan kelompok, dan promosi. Peningkatan SDM melalui kegiatan sosialisasi, pengembangan kelembagaan kelompok dengan pembentukan Pokdarwis, dan kegiatan promosi dilakukan dengan cara: memperbaiki fasilitas, menambah atraksi budaya, mengadakan event dan pemanfaatan media sosial sebagai media promosi. Pelaksanaan pemberdayaan masyarakat memperoleh tiga proses tahapan pemberdayaan: 1) tahap penyadaran, 2) tahap transformasi, dan 3) tahap peningkatan kapasitas. Tahap penyadaran dilakukan sosialisasi, menggunakan pendekatan kelompok dan individu. Tahap transformasi kemampuan dengan melaksanakan pelatihan sehingga memperoleh pengahasilan. Tahap peningkatan kemampuan dengan pembiasaan masyarakat berperilaku mandiri. Faktor pendorong; dukungan masyarakat dan pemerintah. Sedangkan faktor penghambat; modal terbatas, kurangnya kreatifitas, takut resiko, dan kurangnya ruang terbuka. Simpulan penelitian ini adalah strategi dalam kegiatan pemberdayaan masyarakat diantaranya melalui peningkatan SDM, pembentukan Pokdarwis, dan promosi. Pelaksanaan kegiatan pemberdayaan dengan sosialisasi, pelatihan, dan membiasakan masyarakat berberilaku mandiri. Faktor pendorong dukungan masyarakat dan pemerintah, sedangkan faktor penghambat yaitu kurangnya modal, kreatifitas, ruang terbuka dan takut resiko yang mempengaruhi pemberdayaan masyarakat. Saran untuk pemerintah agar meminjamkan modal bagi pelaku usaha juga menggiatkan UMKM di Kampung Pelangi sehingga perputaran ekonomi di Kampung Pelangi tetap berjalan.

Item Type: Thesis (Under Graduates)
Uncontrolled Keywords: Pemberdayaan. Pengembangan, Sektor Pariwisata
Subjects: Fakultas Ilmu Pendidikan > Pendidikan Luar Sekolah, S1
Fakultas: Fakultas Ilmu Pendidikan > Pendidikan Luar Sekolah (S1)
Depositing User: Retma IF UPT Perpus
Date Deposited: 28 Dec 2020 04:59
Last Modified: 28 Dec 2020 04:59
URI: http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/42408

Actions (login required)

View Item View Item