Pebry Adi Prakoso, 1102416010 (2020) ANALISIS TINGKAT KELAYAKAN E-LEARNING SIP TENAN (SISTEM PENGEMBANGAN KOMPETENSI BERBASIS ELEKTRONIK) BPSDMD PROVINSI JAWA TENGAH PADA DIKLAT TEKNIS ADMINISTRASI DASAR. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

Preview

PDF (ANALISIS TINGKAT KELAYAKAN E-LEARNING SIP TENAN (SISTEM PENGEMBANGAN KOMPETENSI BERBASIS ELEKTRONIK) BPSDMD PROVINSI JAWA TENGAH PADA DIKLAT TEKNIS ADMINISTRASI DASAR) - Published Version Download (7MB) | Preview

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh e-learning SIP TENAN BPSDMD Provinsi Jawa Tengah yang tergolong baru dan akan menjadi project jangka panjang, namun belum pernah dilakukan penilaian kelayakan. Maka dari itu peneliti terdorong untuk menganalisis tingkat kelayakan e-learning SIP TENAN BPSDMD Provinsi Jawa Tengah khususnya pada Diklat Teknis Administrasi Dasar, karena e-learning yang berkualitas dan berhasil diperlukan adanya penilaian kelayakan oleh pendidik dan peserta didik yang terlibat di dalamnya. Berdasarkan paparan tersebut, tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan dan menganalisis tingkat kelayakan e-learning SIP TENAN pada Diklat Teknis Administrasi Dasar dan untuk mengetahui hambatan serta menemukan solusi dari hambatan yang ada. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan desain penelitian evaluasi. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan angket, observasi, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa e-learning SIP TENAN pada Diklat Teknis Administrasi Dasar secara keseluruhan dinyatakan sangat layak oleh ahli media dengan presentase 93,5%, Widyaiswara dengan presentase 82,4% dan peserta pelatihan dengan presentase 82,57%. Namun dalam pelaksanaanya masih terdapat hambatan yaitu beberapa tampilan navigasi dan khususnya tampilan forum diskusi pada web e-learning masih membingungkan peserta, web e-learning masih menggunakan 2 bahasa, jadwal pelatihan kurang sesuai, waktu pengaksesan cukup singkat, bahan tayang beberapa masih menggunakan yang lama, materi terlalu banyak, masih menggunakan materi lama, penugasan yang memberatkan peserta, penilaian penugasan dalam web e-learning oleh widyaiswara membutukan waktu yang lama, dan server web e-learning yang seringkali error. Adapun solusi untuk mengatasi hal tersebut adalah dengan perbaikan tampilan e-learning, perbaikan materi dan penugasan, inovasi penambahan fitur yang lainya, koordinasi intens antar pihak yang terlibat serta perbaikan terkait server yang seringkali error. Hasil analisis kelayakan e-learning diharapkan bisa sebagai acuan untuk perbaikan e-learning kedepanya agar lebih berkualitas dan layak. Adapun saran yang disampaikan peneliti yaitu perlu adanya koordinasi dan sosialisasi kepada widyaiswara pengampu diklat terkait tugasnya, perlu dijelaskan lebih detail mengenai penggunaan dan penjelasan tools yang ada pada moodle mobile dan lebih intens dalam memantau peserta saat pengaksesan e-learning.

Actions (login required)

View Item