Ekstraksi dan Identifikasi Komponen Sulfida pada Bawang Putih (Allium sativum)


KATRIA YUNIASTUTI , 4304990051 (2006) Ekstraksi dan Identifikasi Komponen Sulfida pada Bawang Putih (Allium sativum). Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

[thumbnail of Ekstraksi dan Identifikasi Komponen Sulfida pada Bawang Putih (Allium sativum)]
Preview
PDF (Ekstraksi dan Identifikasi Komponen Sulfida pada Bawang Putih (Allium sativum)) - Published Version
Download (17kB) | Preview

Abstract

Yuniastuti, Katria, Winarni Pratjojo, Sri Wardani, 2006. Ekstraksi dan Identifikasi Komponen Sulfida pada Bawang Putih (Allium sativum). Tugas Akhir II. Jurusan Kimia. Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam. Universitas Negeri Semarang. Bawang putih merupakan salah satu jenis tanaman berumbi yang mempunyai banyak kegunaannya, terutama bidang kesehatan, karena pada umbi bawang putih mengandung banyak zat-zat yang mengandung komponen sulfida, yang sangat berguna untuk kesehatan. Kegunaan bawang putih di bidang kesehatan berkaitan dengan adanya komponen-komponen sulfida di dalamnya, dimana komponen sulfida utamanya adalah allisin, diallil disulfida, diallil trisulfida, dan metil allil trisulfida. Masih ada komponen sulfida yang lain dalam bawang putih, tetapi jumlahnya lebih kecil dari komponen sulfida utama. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengisolasi komponen sulfida yang ada dengan cara ekstraksi menggunakan sistem maserasi, dan mengidentifikasi dengan IR dan GC-MS. Isolasi komponen sulfida dilakukan dengan cara merendam (maserasi) bawang putih dengan etanol p.a yang telah dikupas, dicuci dan dihancurkan terlebih dahulu. Rendaman tersebut dibiarkan selama 24 jam dalam keadaan tertutup. Setelah 24 jam, rendaman didekantasi untuk memisahkan residu dan filtratnya. Filtrat yang ada kemudian dianalisis menggunakan GC-MS. Analisis menggunakan kromatografi gas (Gas Chromatography) menunjukkan bahwa dalam sampel yang diuji terdapat dua jenis senyawa terlihat dengan munculnya dua puncak. Puncak pertama muncul pada waktu retensi 8,117 dengan puncak dasar 41 dan mempunyai persentase 42,73%. Puncak kedua muncul pada waktu retensi 12,150 dengan puncak dasar 39 dan mempunyai persentase 57,27%. Analisis menggunakan spektrometri massa menunjukkan bahwa komponen sulfida yang ada mempunyai berat molekul 146. Hal ini dapat disimpulkan bahwa dalam larutan hasil ekstraksi bawang putih terdapat diallil disulfida (C6H10S2) dan suatu senyawa yang mempunyai kemiripan dengan allil sulfida (C6H10S). Untuk membuktikan gugus apa saja yang ada di dalam filtrat bawang putih yang diujikan, diadakan kembali analisis menggunakan spektrofotometri IR. Pengujian menggunakan spektrofotometri IR telah membuktikan bahwa gugus-gugus fungsi dalam komponen sulfida yang teranalisis dalam spektrofotometri IR sesuai dengan yang teranalisis oleh GC-MS.

Item Type: Thesis (Under Graduates)
Uncontrolled Keywords: komponen sulfida, maserasi, bawang putih
Subjects: Q Science > QD Chemistry
Fakultas: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam > Kimia, S1
Depositing User: Hapsoro Adi Perpus
Date Deposited: 20 Sep 2011 03:45
Last Modified: 20 Sep 2011 03:45
URI: http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/4236

Actions (login required)

View Item View Item