Fahmie Nur Nugraha, 3101416071 (2020) KONSTRUKSI SOSIAL TERHADAP PENINGGALAN SEJARAH TIONGHOA PADA GURU SEJARAH DI KOTA SEMARANG (STUDI DI MGMP SEJARAH SEMARANG). Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

Preview

PDF (KONSTRUKSI SOSIAL TERHADAP PENINGGALAN SEJARAH TIONGHOA PADA GURU SEJARAH DI KOTA SEMARANG (STUDI DI MGMP SEJARAH SEMARANG)) - Submitted Version Download (884kB) | Preview

Abstract

Nugraha, Fahmie Nur. 2020. Konstruksi Sosial Terhadap Peninggalan Sejarah Tionghoa Pada Guru Sejarah Di Kota Semarang: Studi Di MGMP Sejarah Semarang. Skripsi, Pendidikan Sejarah, Fakultas Ilmu Sosial, Universitas Negeri Semarang. Pembimbing: Atno, S.Pd., M.Pd. Kata Kunci : Konstruksi Sosial, Guru Sejarah, Peninggalan Sejarah Tionghoa Peninggalan sejarah Tionghoa adalah salah satu warisan budaya di Indonesia. Peninggalan sejarah Tionghoa sudah diakui sebagai cagar budaya sebagai peninggalan sejarah yang perlu dilestarikan. Banyaknya peninggalan sejarah Tionghoa di Indonesia seharusnya menjadi potensi bagi dunia pendidikan. Kenyataannya kurikulum sekolah kurang memperkenalkan peninggalan sejarah Tionghoa di Indonesia. Tujuan dari penelitian adalah (1) Mengetahui konstruksi sosial terhadap peninggalan sejarah Tionghoa pada guru sejarah di Kota Semarang, (2) Mengetahui peninggalan sejarah Tionghoa dijadikan sumber sejarah lokal sebagai sumber pembelajaran sejarah di SMA, dan (3) Mengetahui kendala yang dihadapi oleh guru ketika peninggalan sejarah Tionghoa menjadi sumber sejarah lokal di SMA. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif, teknik pengumpulan data menggunakan wawancara mendalam (indepth interview), dokumenter, dan observasi. Peneliti mendeskripsikan konstruksi sosial terhadap peninggalan sejarah Tionghoa pada guru sejarah. Informan dalam penelitian ini adalah enam guru sejarah di Kota Semarang yang dikelompokan menjadi guru sejarah senior dan guru sejarah junior. Teknik pemeriksaan keabsahan data menggunakan teknik triangulasi teknik dan sumber. Analisis data yang digunakan adalah model analisis Interaktif. Hasil penelitian mengungkapkan (1) Sumber pengetahuan guru sejarah terhadap tentang peninggalan sejarah Tionghoa memengaruhi pemaknaan atau internalisasi dan menghasilkan respon objektifikasi, (2) Peninggalan sejarah Tionghoa dapat dijadikan sumber dan media pembelajaran sejarah di SMA, (3) Kendala yang dihadapi guru sejarah adalah kurangnya sarana dan prasarana dalam meningkatkan wawasan peninggalan sejarah Tionghoa. Perlunya pihak terkait yaitu MGMP Sejarah sebagai wadah guru sejarah membuat program untuk meningkatkan wawasan guru terhadap peninggalan sejarah Tionghoa dengan bekerjasama dengan pihak terkait.

Actions (login required)

View Item