PEMBELAJARAN BERDIALOG BERBAHASA JAWA KELAS VII SMP DENGAN MODEL STAD (STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISION) BERBANTUAN FILM PENDEK


Emilia Widiastuti, 2601413099 (2020) PEMBELAJARAN BERDIALOG BERBAHASA JAWA KELAS VII SMP DENGAN MODEL STAD (STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISION) BERBANTUAN FILM PENDEK. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

[thumbnail of PEMBELAJARAN BERDIALOG BERBAHASA JAWA KELAS VII SMP DENGAN MODEL STAD (STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISION) BERBANTUAN FILM PENDEK]
Preview
PDF (PEMBELAJARAN BERDIALOG BERBAHASA JAWA KELAS VII SMP DENGAN MODEL STAD (STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISION) BERBANTUAN FILM PENDEK) - Submitted Version
Download (750kB) | Preview
Official URL: http://lib.unnes.ac.id/

Abstract

Widiastuti, Emilia. 2020. Pembelajaran Berdialog Bahasa Jawa Kelas VII SMP dengan Model STAD (Student Teams Achievement Division) Berbantuan Film Pendek.Skripsi. Jurusan Bahasa dan Sastra Jawa. Fakultas Bahasa dan Seni, Universitas Negeri Semarang. Pembimbing I: Dra. Endang Kurniati, M.Pd., Pembimbing II: Drs.Bambang Indiatmoko, M.Si., Ph.D Siswa kelas VII SMP Negeri 36 Semarang masih kesulitan mengikuti pelajaran bahasa Jawa. Mereka kesulitan dalam keterampilan berdialog bahasa Jawa sesuai unggah-ungguh, sebab bahasa Jawa masih dianggap pelajaran membosankan, model pembelajaran yang digunakan kurang kontekstual dan belum maksimalnya pemanfaatan LCD yang sudah terpasang di setiap kelas. Oleh karena itu, diperlukan peningkatan kualitas pembelajaran berdialog bahasa Jawa yang kreatif dan inovatif sehingga proses pembelajaran dapat berlangsung aktif, efektif dan inovatif. Salah satu alternatifnya adalah dengan meggunakkan model pembelajaran STAD (Student Teams Achievement Division) berbantuan film pendek. Berdasarkan latar belakang, rumusan masalah penelitian ini yaitu (1) bagaimana perbedaaan hasil belajar pembelajaran berdialog berbahasa Jawa antara kelas eksperimen yang menggunakkan model pembelajaran STAD (Student Teams Achievement Division) berbantuan film pendek dan kelas kontrol yang tidak menggunakkan model pembelajaran STAD (Student Teams Achievement Division) berbantuan film pendek di SMP N 36 Semarang, (2) bagaimana perbedaan sikap siswa selama mengikuti pembelajaran berdialog berbahasa Jawa antara kelas eksperimen menggunakkan model pembelajaran STAD (Student Teams Achievement Division) berbantuan film pendek dan kelas kontrol yang tidak menggunakkan model pembelajaran STAD (Student Teams Achievement Division) berbantuan film pendek di SMP N 36 Semarang. Tujuan penelitian ini yaitu (1) menjelaskan perbedaaan hasil belajar pembelajaran berdialog berbahasa Jawa antara kelas eksperimen menggunakkan model pembelajaran STAD (Student Teams Achievement Division) berbantuan film pendek dan kelas kontrol yang tidak menggunakkan model pembelajaran STAD (Student Teams Achievement Division) berbantuan film pendek di SMP N 36 Semarang, (2) mendeskripsikan perbedaan sikap siswa selama mengikuti pembelajaran berdialog berbahasa Jawa antara kelas eksperimen menggunakkan model pembelajaran STAD (Student Teams Achievement Division)berbantuan film pendek dan kelas kontrol yang tidak menggunakkan model pembelajaran STAD (Student Teams Achievement Division) berbantuan film pendek di SMP N 36 Semarang. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode eksperimen dan dengan menggunakkan desain quasi eksperimental design yang berbentuk Nonequivalent control group design. Subjek penelitian ini yaitu siswa kelas VII SMP 36 Semarang. Variabel terikat dalam penelitian ini yaitu hasil dan perilaku siswa dalam pembelajaran dialog bahasa Jawa siswa kelas VII SMP. Variabel bebas penelitian ini yakni menggunakkan model pembelajaran STAD dengan berbantuan film pendek dalam pembelajaran berdialog bahasa Jawa pada kelas eksperimen. Intrumen penelitian ini berupa tes, observasi dan wawancara. Pengambilan data penelitian menggunakan program aplikasi ISM SPSS Statistics 23, sedangkan data sikap siswa dianalisis dengan teknik analisis data deskriptif kualitatif. Hasil penelitian ini yaitu (1) nilai rata-rata pada kelas eksperimen sebesar 81,22 dari 32 siswa, sedangkan pada kelas kontrol nilai rata-rata sebesar 63,94 dari 32 siswa. Hasil uji besa (t-test) nilai t pada equal variances assumed 13,493 dengan tingkat signifikansi (2-tailed) 0,000. Tingkat signifikansi uji beda kurang dari 0,05% maka terdapat perbedaan hasil belajar keterampilan berdialog bahasa Jawa siswa kelas kontrol dan kelas eksperimen, (2) sikap siswa pada kelas eksperimen sangat baik dan mengikuti pembelajaran dengan aktif. Dalam proses belajar siswa antusias dan dapat menerima materi pembelajaran dengan baik. Sikap siswa pada kelas kontrol cukup positif, namun saat proses pembelajaran antusiasme siswa kurang positif. Beberapa siswa tampak berjalan-jalan keluar kelas dengan alasan meminjam buku dan keseriusan siswa mengikuti pembelajaran bahasa jawa kurang baik. Siswa kelas eksperimen mengungkapkan pembelajaran dengan media film pendek tidak membosankan, menarik dan membantu siswa menyerap materi keterampilan berdialog bahasa Jawa lebih baik. Siswa merasa pembelajaran bahasa Jawa jadi lebih menyenangkan, selain itu materi berdialog bahasa Jawa yang disampaikan guru dapat dimengerti dengan baik. Menurut para siswa pada kelas kontrol pembelajaran berdialog monoton dan biasa saja. Beberapa siswa mengatakan kurang tertarik dengan buku yang tidak berilustrasi. Secara umum, siswa kesulitan bagaimana pelafalan yang tepat dan intonasi saat berdialog. Pada kelas eksperimen, presentase hasil belajar siswa terkategori sangat baik menunjukkan peningkatan, keterampilan siswa dalam berkomunikasi secara lisan dan berdialog berbahasa Jawa jauh lebih baik. Hal ini menunjukkan bahwa pembelajaran dengan model model pembelajaran Student Temas Achievement Division (STAD) dan menggunakkan media audio visual film pendek mampu meningkatkan keterampilan berdialog siswa kelas eksperimen lebih baik daripada kelas kontrol. Saran yang dapat disampaikan dalam penelitian ini adalah sebaiknya guru dalam pembelajaran keterampilan berdialog menggunakkan media audio visual yang menarik dan juga menggunakan model pembelajaran yang kooperatif agar siswa lebih aktif dalam proses pembelajaran. Kata kunci: pembelajaran berdialog, Student Teams Achievement Division, film pendek.

Item Type: Thesis (Under Graduates)
Uncontrolled Keywords: pembelajaran berdialog, Student Teams Achievement Division, film pendek.
Subjects: L Education > LB Theory and practice of education > Learning Model
P Language and Literature > PI Oriental languages and literatures > PI1 Indonesia > Javanese Language and Literature
Fakultas: Fakultas Bahasa dan Seni > Pendidikan Bahasa dan Sastra Jawa (S1)
Depositing User: S.S Eko Handoyo
Date Deposited: 22 Dec 2020 09:19
Last Modified: 22 Dec 2020 09:19
URI: http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/42285

Actions (login required)

View Item View Item