PEMATUHAN DAN PELANGGARAN PRINSIP KESANTUNAN, SERTA IMPLIKATUR DALAM TEKS PESAN DAN KESAN SISWA KELAS XI UNTUK MAHASISWA PRAKTIKAN UNNES TAHUN 2019 DI SMA NEGERI 5 SEMARANG
Laila Mahfudloh Zain, 2101416020 (2020) PEMATUHAN DAN PELANGGARAN PRINSIP KESANTUNAN, SERTA IMPLIKATUR DALAM TEKS PESAN DAN KESAN SISWA KELAS XI UNTUK MAHASISWA PRAKTIKAN UNNES TAHUN 2019 DI SMA NEGERI 5 SEMARANG. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.
Preview |
PDF (PEMATUHAN DAN PELANGGARAN PRINSIP KESANTUNAN, SERTA IMPLIKATUR DALAM TEKS PESAN DAN KESAN SISWA KELAS XI UNTUK MAHASISWA PRAKTIKAN UNNES TAHUN 2019 DI SMA NEGERI 5 SEMARANG)
- Submitted Version
Download (675kB) | Preview |
Abstract
Zain, Laila Mahfudloh. 2020. “Pematuhan dan Pelanggaran Prinsip Kesantunan, serta Implikatur dalam Teks Pesan dan Kesan Siswa Kelas XI untuk Mahasiswa Praktikan UNNES Tahun 2019 di SMA Negeri 5 Semarang”. Skripsi. Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia, Fakultas Bahasa dan Seni, Universitas Negeri Semarang. Pembimbing: Prof. Dr. Rustono, M.Hum. Kata Kunci: pematuhan dan pelanggaran prinsip kesantunan, implikatur, teks pesan dan kesan Seseorang dapat dikatakan santun apabila dapat menggunakan bahasa sesuai dengan situasinya dan tidak melanggar norma-norma yang ada. Norma-norma kesantunan itu dijabarkan ke dalam sebuah prinsip kesantunan. Prinsip kesantunan mengatur agar para peserta tutur dapat berbahasa secara santun dan tidak merugikan orang lain. Hal itu diperkuat dengan pendapat Grice (dalam Rustono 1999: 66) bahwa prinsip kesantunan (politiness principle) itu berkenaan dengan aturan tentang hal-hal yang bersifat sosial, estetis, dan moral di dalam bertindak tutur. Mengujarkan sebuah tuturan dapat dilakukan dengan dua cara yaitu lisan dan tulis. Tuturan tulis misalnya teks pesan dan kesan. Pesan dan kesan timbul karena adanya interaksi antara satu orang dengan orang lain seperti yang terjadi antara mahasiswa praktikan dengan siswa. Pesan dan kesan yang tertuang dalam bentuk teks ini, telah ditulis oleh siswa untuk mahasiswa praktikan yang telah praktik mengajar selama beberapa minggu di SMA Negeri 5 Semarang. Dari teks pesan dan kesan itu, peneliti menemukan pematuhan dan pelanggaran prinsip kesantunan di dalamnya. Pada pelanggaran prinsip kesantunan ditemukan maksud tuturan yang berbeda dari makna eksplisit tuturan atau disebut implikatur percakapan. Penelitian ini bertujuan untuk (1) mengidentifikasi bidal-bidal prinsip kesantunan yang dipatuhi dalam teks pesan dan kesan siswa kelas XI untuk mahasiswa praktikan UNNES tahun 2019 di SMA Negeri 5 Semarang, (2) mendeskripsi bidal-bidal prinsip kesantunan yang dilanggar dalam teks pesan dan kesan siswa kelas XI untuk mahasiswa praktikan UNNES tahun 2019 di SMA Negeri 5 Semarang, dan (3) menemukan implikatur di balik pelanggaran prinsip kesantunan dalam teks pesan dan kesan siswa kelas XI untuk mahasiswa praktikan UNNES tahun 2019 di SMA Negeri 5 Semarang. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini ada dua, yaitu pendekatan teoretis dan pendekatan metodologis. Pendekatan teoretis yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan pragmatis dan pendekatan metodologis dalam penelitian ini adalah metode kualitatif yang bersifat deskriptif. Metode dan teknik yang digunakan dalam pengumpulan data adalah metode simak dan teknik catat. Metode analisis data yang digunakan dalam penelitian ini ada dua yaitu metode normatif dan metode heuristik. Sementara itu, teknik pemaparan hasil analisis data menggunakan teknik informal. Hasil penelitian ini adalah (1) bidal-bidal prinsip kesantunan yang dipatuhi dalam teks pesan dan kesan siswa kelas XI untuk mahasiswa praktikan UNNES tahun 2019 di SMA Negeri 5 Semarang meliputi bidal ketimbangrasaan sebanyak 8 pematuhan, bidal kemurahhatian sebanyak 2 pematuhan, bidal keperkenanan sebanyak 60 pematuhan, bidal kerendahhatian sebanyak 36 pematuhan, bidal kesetujuan sebanyak 3 pematuhan, dan bidal kesimpatian sebanyak 59 pematuhan. (2) bidal- bidal prinsip kesantunan yang dilanggar dalam teks pesan dan kesan siswa kelas XI untuk mahasiswa praktikan UNNES tahun 2019 di SMA Negeri 5 Semarang meliputi bidal ketimbangrasaan sebanyak 8 pelanggaran, bidal kemurahhatian sebanyak 3 pelanggaran, bidal keperkenanan 12 pelanggaran, bidal kerendahhatian sebanyak 2 pelanggaran, dan bidal kesetujuan sebanyak 5 pelanggaran. (3) implikatur yang ditemukan di balik pelanggaran prinsip kesantunan dalam teks pesan dan kesan siswa kelas XI untuk mahasiswa praktikan UNNES tahun 2019 di SMA Negeri 5 Semarang adalah mengkritik sebanyak 10, menyindir sebanyak 6, menyarankan sebanyak 6, melarang sebanyak 6, dan meminta sebanyak 2. Berdasarkan pada hasil penelitian, peneliti memberikan saran sebagai berikut. (1) Peneliti menyarankan pendidik untuk bisa menerima saran, kritik, maupun pujian dari para murid untuk pengembangan diri dalam mengajar. (2) Sebaiknya peserta didik bisa memilih diksi yang tepat untuk mengutarakan saran, kritik, maupun pujian kepada guru. (3) Sebaiknya pendidik dan peserta didik lebih memperhatikan kesantunan berbahasa dalam komunikasi agar tidak terjadi pelanggaran prinsip kesantunan.
Item Type: | Thesis (Under Graduates) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | pematuhan dan pelanggaran prinsip kesantunan, implikatur, teks pesan dan kesan |
Subjects: | P Language and Literature > PI Oriental languages and literatures > PI1 Indonesia > Pendidikan Bahasa dan Sastra L Education > Special Education > Language and literature education |
Fakultas: | Fakultas Bahasa dan Seni > Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia (S1) |
Depositing User: | S.S Eko Handoyo |
Date Deposited: | 21 Dec 2020 03:26 |
Last Modified: | 21 Dec 2020 03:26 |
URI: | http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/42231 |
Actions (login required)
View Item |