ADAPTASI MASYARAKAT PESISIR DALAM MENGHADAPI PERUBAHAN GARIS PANTAI DI KECAMATAN SAYUNG KABUPATEN DEMAK


Lu‟lu‟il Munawaroh, 3211416028 (2020) ADAPTASI MASYARAKAT PESISIR DALAM MENGHADAPI PERUBAHAN GARIS PANTAI DI KECAMATAN SAYUNG KABUPATEN DEMAK. Under Graduates thesis, Unnes.

[thumbnail of 3211416028.pdf]
Preview
PDF - Published Version
Download (9MB) | Preview

Abstract

Perubahan garis pantai secara konsisten di pesisir Kecamatan Sayung akan mempengaruhi masyarakat melakukan upaya dalam menghadapi perubahan tersebut. Salah satunya dengan pendekatan adaptasi. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis pola perubahan garis pantai dari tahun 1990 sampai 2019 serta menganalisis adaptasi masyarakat pesisir Kecamatan Sayung dalam menghadapi perubahan garis pantai secara proteksi, akomodasi dan retreat. Metode yang digunakan adalah kuantitatif deskriptif. Analisis untuk perubahan garis pantai menggunakan metode analisis Normalized Different Water Index (NDWI) dengan dilakukan uji ketelitian dan validitas. Analisis adaptasi masyarakat terhadap perubahan garis pantai penelitian dilakukan terhadap masyarakat Desa Bedono untuk adaptasi pengurangan daratan dan Desa Surodadi untuk adaptasi penambahan daratan. Teknik pengambilan data menggunakan wawancara, observasi dan dokumentasi dengan bantuan lembar wawancara dan lembar observasi. Hasil penelitian ini kejadian abrasi terjadi secara intensif dimulai dari desa yang berdekatan dengan Kota Semarang yaitu Desa Sriwulan, Desa Bedono dan semakin ke utara atau menjauhi Kota Semarang kejadian abrasi semakin berkurang. Sedangkan kejadian akresi terjadi secara konsisten di Desa Surodadi. Adaptasi masyarakat Desa Bedono terhadap pengurangan daratan secara proteksi dilakukan dengan membangun dinding pantai dan menanami tanaman mangrove di sekitar lingkungan rumah. Secara akomodasi fisik dilakukan renovasi dan modifikasi lingkungan tempat tinggal. Akomodasi ekonomi masyarakat Desa Bedono melakukan alih matapencaharian, perubahan pemanfaatan lahan tambak, perubahan ke tempat kerja dan adanya pengularan setiap tahunnya untuk melakukan perbaikan lingkungan tempat tinggal serta inovasi pertanian di perkarangan rumah. Akomodasi sosial dapat dilihat dari aspek pendidikan, kesehatan, kegiatan warga dan proses pemakaman. Masyarakat yang tidak mampu dalam melakukan adaptasi proteksi dan akomodasi harus melakukan retreat. Adaptasi retreat berdampak pada readaptasi masyarakat dengan lingkungan tempat tinggal yang baru dan merubah kondisi fisik maupun sosial ekonomi masyarakat. Sedangkan adaptasi terhadap penambahan daratan di Desa Surodadi dilakukan secara kolektif dengan membuka tempat rekreasi. Saran penelitian ini pemerintah diharapkan dapat memfasilitator penanganan perubahan garis pantai berbasis partisipasi masyarakat guna menjadikan masyarakat tangguh dan inovatif terhadap dampak perubahan garis pantai.

Item Type: Thesis (Under Graduates)
Uncontrolled Keywords: Adaptasi, Perubahan Garis Pantai
Subjects: G Geography. Anthropology. Recreation > G Geography (General)
Fakultas: Fakultas Ilmu Sosial > Geografi, S1
Depositing User: indah tri pujiati
Date Deposited: 21 Dec 2020 03:11
Last Modified: 21 Dec 2020 03:11
URI: http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/42228

Actions (login required)

View Item View Item