ARAHAN PENGEMBANGAN WILAYAH KEDUNGSEPUR MELALUI INTERAKSI KERUANGAN ANTAR KABUPATEN- KOTA
Nur „Izzatul Hikmah, 3211416023 (2020) ARAHAN PENGEMBANGAN WILAYAH KEDUNGSEPUR MELALUI INTERAKSI KERUANGAN ANTAR KABUPATEN- KOTA. Under Graduates thesis, Unnes.
Preview |
PDF
- Published Version
Download (4MB) | Preview |
Abstract
Kedungsepur ditetapkan dalam RTRW Provinsi Jawa Tengah sebagai Pusat Kegiatan Nasional (PKN) dalam pengembangannya membutuhkan interaksi keruangan dan penyebaran sektor basis antar Kota-Kabupaten agar tidak terjadi ketimpangan yang berat antara Kota inti yaitu Kota Semarang dengan Kabupaten – Kota hinterland yaitu Kabupaten Kendal, Kabupaten Demak, Kabupaten Semarang, Kota Salatiga dan Kabupaten Grobogan. Tujuan penelitian ini adalah: (1) mengetahui sektor yang menjadi basis di masing-masing kabupaten/kota di Kedungsepur, (2) menganalisis konektivitas antar wilayah di Kedungsepur, (3) mengetahui lokasi potensial untuk optimalisasi interaksi keruangan antar wilayah di Kedungsepur. Metode yang digunakan adalah analisis Location Quotient, indeks konektivitas, indeks aksesibilitas dan menentukan lokasi menggunakan analisis model Gravitasi dan teori titik henti. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Sektor basis di Kedungsepur yaitu Kabupaten Kendal: Sektor Industri Pengolahan; Kabupaten Demak: Sektor Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan dan Sektor Industri Pengolahan; Kabupaten Semarang : Sektor Industri Pengolahan; Kota Salatiga : Sektor Jasa – Jasa; Sektor Keuangan, Real Estate dan Jasa Perusahaan; dan Sektor Pengadaan Listrik, Gas dan Air Bersih; Kota Semarang: Sektor Konstruksi; dan Sektor Pengangkutan dan Komunikasi; Kabupaten Grobogan: Sektor Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan; Sektor Pertambangan dan Penggalian; dan Sektor Perdagangan, Hotel dan Restoran. Konektivitas wilayah di Kedungsepur menunjukkan bahwa Kedungsepur merupakan wilayah maju diamana Kota Semarang sebagai kota inti menjadi pusat tujuan kabupaten – kota hinterland nya yang mengindikasikan konektivitas di Kedungsepur memiliki jaringan yang kuat antar Kabupaten – Kota. Lokasi potensial di Kedungsepur berdasarkan analisis dan hasil perhitungan teori titik henti (breaking point) adalah Kabupaten Kendal di Kecamatan Kendal, Kecamatan Singorojo, Kecamatan Boja dan Kecamatan Limbangan; Kabupaten Demak di perbatasan antara Kecamatan Demak dan Kecamatan Wonosalam; Kabupaten Semarang di Kecamatan Ungaran Barat; Kota Semarang di Kecamatan Banyumanik; dan Kabupaten Grobogan di Kecamatan Purwodadi.
Item Type: | Thesis (Under Graduates) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Kecenderungan Sektor Basis, Lokasi Potensial, Pengembangan Wilayah |
Subjects: | G Geography. Anthropology. Recreation > G Geography (General) |
Fakultas: | Fakultas Ilmu Sosial > Geografi, S1 |
Depositing User: | indah tri pujiati |
Date Deposited: | 21 Dec 2020 03:08 |
Last Modified: | 21 Dec 2020 03:08 |
URI: | http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/42227 |
Actions (login required)
View Item |