Pengembangan Model Inquiry Learning Sebagai Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Fisika Pokok Bahasan Hukum Newton Tentang Gerak Siswa Kelas X Semester I SMA Negeri 8 Semarang


Yuni Triningsih, 4201401017 (2006) Pengembangan Model Inquiry Learning Sebagai Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Fisika Pokok Bahasan Hukum Newton Tentang Gerak Siswa Kelas X Semester I SMA Negeri 8 Semarang. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

[thumbnail of Pengembangan Model Inquiry Learning Sebagai Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Fisika Pokok Bahasan Hukum Newton Tentang Gerak Siswa Kelas X Semester I SMA Negeri 8 Semarang]
Preview
PDF (Pengembangan Model Inquiry Learning Sebagai Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Fisika Pokok Bahasan Hukum Newton Tentang Gerak Siswa Kelas X Semester I SMA Negeri 8 Semarang) - Published Version
Download (20kB) | Preview

Abstract

Triningsih, Yuni. 2006. Pengembangan Model Inquiry Learning Sebagai Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Fisika Pokok Bahasan Hukum Newton Tentang Gerak Siswa Kelas X Semester I SMA Negeri 8 Semarang. Skripsi. Jurusan Fisika. Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam. Universitas Negeri Semarang. Pembimbing : I. Dra. Dwi Yulianti, M. Si, II. Drs. Budi Naini M, M. App. Sc. Berdasarkan hasil observasi awal, kondisi belajar di SMAN 8 Semarang sudah menerapkan KBK 2004 untuk kelas X dan XI. Melihat kenyataan yang ada di SMAN 8 Semarang, hasil belajar kognitif pada ujian blok (45,44), hasil belajar psikomotorik (72,85) pada materi GLBB dan hasil belajar afektif (75,30). Ketidaktuntasan hasil belajar kognitif dan psikomotorik di SMAN 8 Semarang menunjukan rendahnya pemahaman siswa terhadap konsep Fisika. Indikator dari peningkatan pemahaman siswa terhadap mata pelajaran Fisika adalah peningkatan hasil belajar dan keaktifan. Upaya penyelesaian agar siswa aktif dalam pembelajaran dilakukan dengan pembelajaran inkuiri. Dengan pembelajaran inkuiri terbimbing siswa melakukan penyelidikan dan akhirnya menemukan sendiri konsep-konsep Fisika sehingga siswa memiliki pengalaman pribadi. Pengalaman, kebanggaan dan kepuasan atas hasil yang diperoleh dapat membuat pemahaman terhadap suatu konsep tersimpan lama dalam ingatan siswa. Sehingga pelaksanaan penelitian tindakan kelas ini dimaksudkan untuk meningkatkan hasil belajar Fisika kelas X semester I di SMAN 8 Semarang. Permasalahan yang dikaji dalam penelitian ini adalah “Apakah model inquiry learning dapat meningkatkan hasil belajar Fisika pokok bahasan hukum Newton tentang gerak siswa kelas X semester I SMA Negeri 8 Semarang?”. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui peningkatan hasil belajar Fisika pokok bahasan hukum Newton tentang gerak siswa kelas X semester I SMA Negeri 8 Semarang. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat : (1) Dapat meningkatkan hasil belajar (kognitif, afektif, dan psikomotorik) siswa, (2) Sebagai bahan masukan dalam menyusun dan mengembangkan pembelajaran Fisika yang berorientasi pada pendekatan inkuiri terbimbing, (3) Tersedianya perangkat pembelajaran inkuiri yang berupa rencana pembelajaran, lembar kerja siswa, alat evaluasi, dan kartu bimbingan dalam beberapa tahap yang berorientasi pada KBK. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas yang pencapaian indikator keberhasilannya dilaksanakan dalam 2 siklus. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas X.E SMAN 8 Semarang. Data hasil belajar kognitif diperoleh dari nilai tes di akhir siklus (post tes). Data hasil belajar afektif yang berupa minat diperoleh hasil observasi dan data sikap siswa diperoleh dari hasil angket siswa. Data hasil belajar psikomotorik diperoleh dari hasil observasi. Dari hasil penelitian, pada siklus I nilai rata-rata hasil belajar kognitif meningkat dari 45,62 menjadi 54,41. Ketuntasan klasikal meningkat dari 4,57% menjadi 28,57%. Hasil belajar kognitif pada siklus II mencapai 72,74 dengan ketuntasan klasikal 88,10%. Nilai rata-rata psikomotorik pada siklus I 69,94, pada siklus II mengalami peningkatan menjadi 79,91. Ketuntasan klasikal juga meningkat darii 38,10% menjadi 95,24%. Hasil belajar afektif pada siklus I dan II mencapai ketuntasan klasikal 100%. Sehingga dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa hasil belajar (kognitif, afektif, dan psikomotorik) dapat meningkat melalui pembelajaran inkuiri. Berdasarkan hasil penelitian, disarankan agar model pembelajaran inkuiri dapat dijadikan salah satu alternatif strategi pembelajaran Fisika dalam rangka menambah variasi model pembelajaran, dalam menerapkan pembelajaran inkuiri guru harus memperhatikan pemilihan materi pembelajaran dan kelengkapan alat percobaan, guru lebih kreatif dalam merencanakan pembelajaran inkuiri dan banyak memotivasi siswa agar siswa aktif dalam pembelajaran.

Item Type: Thesis (Under Graduates)
Uncontrolled Keywords: pembelajaran inkuiri (inquiry learning), hasil belajar.
Subjects: L Education > LB Theory and practice of education > LB1603 Secondary Education. High schools
Q Science > QC Physics
Fakultas: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam > Pendidikan Fisika, S1
Depositing User: Hapsoro Adi Perpus
Date Deposited: 20 Sep 2011 02:55
Last Modified: 20 Sep 2011 02:55
URI: http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/4219

Actions (login required)

View Item View Item