Pemberdayaan Petani Penderes Nira Melalui Pemanfaatan Potensi Sumber Daya Lokal Pedesaan oleh Koperasi Wanita Srikandi (Studi di Desa Ngasinan Kecamatan Bener Kabupaten Purworejo)


USWATUN HASANAH, 3312416007 (2020) Pemberdayaan Petani Penderes Nira Melalui Pemanfaatan Potensi Sumber Daya Lokal Pedesaan oleh Koperasi Wanita Srikandi (Studi di Desa Ngasinan Kecamatan Bener Kabupaten Purworejo). Under Graduates thesis, Unnes.

[thumbnail of 3312416007.pdf]
Preview
PDF - Published Version
Download (5MB) | Preview

Abstract

Pemberdayaan masyarakat melalui Koperasi Wanita Srikandi memberikan kontribusi proses belajar sosial melalui pemanfaatan potensi sumber daya lokal dengan bentuk kegiatan pelatihan, pendampingan, monitoring, dan pemasaran produk kepada petani penderes nira di desa Ngasinan, Kecamatan Bener, Kabupaten Purworejo. Pemberdayaan masyarakat melalui peranan Koperasi Wanita Srikandi dapat mempercepat tersampaikannya program-program pengembangan potensi usaha mikro daerah di Kabupaten Purworejo. Tujuan dari penelitian ini untuk menganalisis : (1) bentuk kegiatan pemberdayaan petani penderes nira terhadap pengembangan potensi usaha mikro melalui pemanfaatan nira di desa Ngasinan Kecamatan Bener Kabupaten Purworejo; (2) dampak pemberdayaan terhadap kehidupan sosial ekonomi petani penderes nira di Desa Ngasinan Kecamatan Bener Kabupaten Purworejo. Dalam penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif. Lokasi penelitian di Desa Ngasinan Kecamatan Bener Kabupaten Purworejo. Sumber data penelitian adalah data primer berupa wawancara, sedangkan untuk data sekunder berupa dokumen-dokumen dan laporan. Metode pengumpulan data meliputi observasi, wawancara langsung, dan dokumentasi. Validitas data dilakukan dengan triangulasi sumber. Metode analisis data menggunakan model interaktif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) bentuk kegiatan pemberdayaan petani penderes meliputi sosialisasi/rembug warga (tingkat desa, pedukuhan, dan dasa wisma), pendaftaran anggota penderes, pendataan petani penderes sebanyak 68 petani penderes, penerbitan sertifikasi organic Controls union, pelatihan pembuatan gula semut organik, pemberian sarana produksi berupa pongkor food grade, ayakan, wajan, dan ember tampung. Kemudian, pendampingan petani penderes untuk jaminan kualitas gula, pemberian jaminan sosial, evaluasi monitoring oleh ICS setiap selapanan (35 hari), dan distribusi pemasaran produk gula semut organik. (2) Berdampak pada peningkatan penghasilan petani penderes dengan hasil jual gula semut organik naik dari harga Rp 13.500 sampai Rp 17.500 per-kilogramnya, bertambahnya mitra usaha, serta mobilisasi modal sosial dengan sistem bagi hasil yaitu maro dan diparo, serta peningkatan kapasitas kelompok tani melalui Gapoktan “Ardha Laukha” dan KWT “Laras”. Saran yang diajukan dalam penelitian ini yakni: (1) perlu adanya bantuan teknis dan peningkatan fasilitas yang memadai untuk keberlanjutan usaha mikro gula semut (3) dalam pengembangan potensi asli daerah harus lebih koordinatif dan tidak parsial baik dari segi stakeholder terkait yaitu pemerintah daerah, pemerintah desa maupun swasta.

Item Type: Thesis (Under Graduates)
Uncontrolled Keywords: Pemberdayaan Usaha Mikro Gula Semut, Kapasitas Petani Penderes Nira, Kesejahteraan Sosial Ekonomi
Subjects: J Political Science > JA Political science (General)
Fakultas: Fakultas Ilmu Sosial > Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan, S1
Depositing User: indah tri pujiati
Date Deposited: 17 Dec 2020 07:11
Last Modified: 17 Dec 2020 07:11
URI: http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/42137

Actions (login required)

View Item View Item