KELOMPOK SANTRI DALAM PENDIDIKAN KEPESANTRENAN (Studi di Pondok Pesantren Annajma Banaran Kecamatan Gunungpati Kota Semarang)
ALFI NADHIROH, 3401416011 (2020) KELOMPOK SANTRI DALAM PENDIDIKAN KEPESANTRENAN (Studi di Pondok Pesantren Annajma Banaran Kecamatan Gunungpati Kota Semarang). Under Graduates thesis, Unnes.
Preview |
PDF
- Published Version
Download (2MB) | Preview |
Abstract
Pondok pesantren merupakan salah satu jenis pendidikan nonformal. Dalam interaksi sosial antar santri di pondok pesantren Annajma membentuk hubungan sosial horizontal, yang terbagi atas beberapa kelompok santri. Tujuan dari penelitian ini adalah: (1) mengetahui jenis kelompok santri (2) mengetahui sebab terjadinya pengelompokan jenis santri (3) mengetahui dampak dari adanya pengelompokan jenis santri. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif. Lokasi penelitian ini berada di pondok pesantren Annajma Banaran Gunungpati Kota Semarang. Informan utama ketua santri putra dan putri. Informan pendukung dalam penelitian ini adalah Kiai Maulana Malik Ibrahim,S.Pd.I selaku pengasuh pondok pesantren Annajma dan masing masing kelompok santri yang mengikuti kegiatan mengaji di pondok pesantren Annajma. Penulis menggunakan konsep membership group dan refrence group dan teori struktural fungsional dari Robert King Merton untuk membedah jenis kelompok santri di pondok pesantren Annajma. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa (1) Santri merupakan siswa yang belajar di pondok pesantren Annajma, dikelompokkan menjadi tiga jenis yaitu (a)Santri kalong, merupakan refrence group yang hanya mengikuti kegiatan mengaji dan bertempat tinggal di indekos atau rumah. (b)Santri mukim merupakan membership group yang bertempat tinggal di asrama pondok pesantren (c)Santri ndalem merupakan jenis santri yang mengikuti ndalem atau rumah kiai.(2)Pengelompokan jenis santri yang ada di pondok pesantren Annajma terjadi atas dua faktor yaitu memiliki tujuan yang sama dan memiliki tempat tinggal yang sama.(3)Dampak dari adanya pengelompokan jenis santri yaitu memiliki dampak positif dan negatif. Saran yang dapat penulis rekomendasikan dalam penelitian ini adalah (1) Bagi santri secara umum, diharapkan dapat menjunjung nilai persatuan dan kesantuan serta kebersamaan (2) Bagi pihak pesantren untuk memberikan kegiatan untuk menyatukan seluruh kelompok santri (3) pondok pesantren mengadakan forum evaluasi terbuka, agar seluruh kelompok santri diberi kesempatan untuk menyampaikan aspirasinya
Item Type: | Thesis (Under Graduates) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Kelompok Sosial,Pondok Pesantren,Santri |
Subjects: | H Social Sciences > HM Sociology |
Fakultas: | Fakultas Ilmu Sosial > Pendidikan Sosiologi dan Antropologi, S1 |
Depositing User: | indah tri pujiati |
Date Deposited: | 17 Dec 2020 04:12 |
Last Modified: | 17 Dec 2020 04:12 |
URI: | http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/42125 |
Actions (login required)
View Item |