ANALISIS MISKONSEPSI PADA MATERI ASAM BASA SISWA SMA MENGGUNAKAN INSTRUMEN FOUR TIER MULTIPLE CHOICE DIAGNOSTIC TEST TERINTEGRASI MULTIPLEREPRESENTASI BERBASIS WEB
Wulan Wahyuningtyas, 4301416012 (2020) ANALISIS MISKONSEPSI PADA MATERI ASAM BASA SISWA SMA MENGGUNAKAN INSTRUMEN FOUR TIER MULTIPLE CHOICE DIAGNOSTIC TEST TERINTEGRASI MULTIPLEREPRESENTASI BERBASIS WEB. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.
Preview |
PDF
Download (9MB) | Preview |
Abstract
Ketercapaian seluruh aspek evaluasi pembelajaran kurikulum 2013 saling terkait dengan pemahaman konsep dan miskonsepi siswa. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis miskonsepsi siswa dan faktor penyebabnya dengan cara tes four tier multiple choice diagnostic terintegrasi multiplerepresentasi menggunakan google formulir, dan respon siswa terhadap instrumen tes. Populasi dalam penelitian ini siswa kelas XI SMA Negeri 12 Semarang. Sampel dalam penelitian ini siswa kelas XI MIPA 5 SMA Negeri 12 Semarang. Teknik pengambilan data menggunakan purposive sampling. Metode penelitian yang digunakan yakni mixed method. Desain penelitian ini squential explanatory design. Metode Pengumpulan data kuantitatif dengan metode tes melalui instrumen tes four tier multiple choice untuk mengukur miskonsepsi siswa dan metode angket untuk mengetahui respon siswa terhadap penggunaan tes berbasis web. Metode Pengumpulan data kualitatif dengan metode wawancara untuk menganalisis miskonsepsi yang dialami siswa dan metode dokumentasi untuk bukti pendukung setiap kegiatan penelitian. Instrumen penelitian meliputi soal four tier multiple choice diagnostic test, lembar angket, lembar wawancara dan lembar validasi instrumen. Teknik analisis data kuantitatif melalui validasi instrumen untuk mengetahui kevalidan instrumen tes dan angket, uji coba soal untuk mengetahui validitas, reliabilitas, tingkat kesukaran dan daya beda soal tes. Pada instrumen tes dilakukan validasi isi dan validitas oleh ahli. Hasil penelitian validasi oleh ahli pada instrumen tes sebesar 35,67 dan instrumen angket sebesar 23. Uji coba dilakukan pada 40 soal dengan hasil sebanyak 19 soal valid. Reliabilitas soal tes sebesar 0,848. Profil miskonsepsi siswa yakni 49,64% siswa mengalami miskonsepsi. Angka ini dapat dikategorikan sedang. Persentase miskonsepsi pada representasi makroskopik sebesar 44,59% dengan kategori sedang, persentase miskonsepsi pada representasi mikroskopik sebesar 61,26% dengan kategori tinggi, dan persentase miskonsepsi pada representasi simbolik sebesar 31,08% dengan kategori sedang. Faktor penyebab miskonsepsi siswa terdiri atas faktor eksternal yaitu situasi kelas yang kurang kondusif saat proses pembelajaran berlangsung dan cara mengajar guru. Faktor internal yaitu kurangnya ketertarikan siswa terhadap pelajaran kimia, cara belajar siswa yang kurang benar, kurangnya keberanian siswa untuk bertanya, mood siswa yang kurang mendukung saat pembelajaran berlangsung, siswa yang mudah melupakan konsep yang telah diajarkan dan kemampuan siswa yang kurang dalam menghubungkan konsep. Hasil angket respon siswa terhadap instrumen tes memiliki reliabilitas sebesar 0,856 sehingga dapat dikatakan bahwa angket reliabel.
Item Type: | Thesis (Under Graduates) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Evaluasi Pembelajaran, Miskonsepsi, Four Tier multiple choice |
Subjects: | L Education > Educational Institutions Q Science > QD Chemistry |
Fakultas: | Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam > Kimia, S1 |
Depositing User: | dina nurcahyani perpus |
Date Deposited: | 17 Dec 2020 03:56 |
Last Modified: | 17 Dec 2020 03:56 |
URI: | http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/42117 |
Actions (login required)
View Item |