MANAJEMEN PROGRAM PELATIHAN MENJAHIT PADA MASA PANDEMI COVID-19 DI UPTD BALAI LATIHAN KERJA DISNAKER KOTA SEMARANG


Citra Dwi Kristanti, 1201416029 (2020) MANAJEMEN PROGRAM PELATIHAN MENJAHIT PADA MASA PANDEMI COVID-19 DI UPTD BALAI LATIHAN KERJA DISNAKER KOTA SEMARANG. Under Graduates thesis, Unnes.

[thumbnail of 1201416029.pdf]
Preview
PDF - Published Version
Download (5MB) | Preview

Abstract

UPTD BLK Disnaker Kota Semarang merupakan unit pelaksana teknis dari Disnaker Kota Semarang yang melaksanakan pelatihan kerja. Pelatihan kerja dilaksanakan untuk memenuhi kebutuhan industri dan menciptakan tenaga kerja yang kompeten dibidangnya melalui pelatihan berbasis kompetensi. Tahun 2020 ditengah pandemi Covid-19 UPTD BLK Disnaker Kota Semarang melaksanakan program pelatihan tanggap Covid-19 salah satunya pelatihan menjahit yang difokuskan pada pelatihan pembuatan masker. Penelitian ini bertujuan untuk mendekripsikan manajemen program pelatihan menjahit meliputi perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan, pengawasan dan evaluasi pelatihan serta faktor pendukung pelatihan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan subjek penelitian meliputi pengelola, staf, instruktur, dan peserta pelatihan yang berkontribusi terhadap manajemen program pelatihan menjahit. Informan utama dalam penelitian ini adalah pengelola dan staf, serta informan pendukung yaitu peserta yang mengikuti pelatihan menjahit. Teknik keabsahan data menggunakan triangulasi sumber dan metode dengan teknik analisis data menggunakan pengumpulan data, reduksi, penyajian dan penarikan kesimpulan. Hasil dari penelitian yang telah dilakukan menunjukkan bahwa manajemen program pelatihan menjahit di UPTD Disnaker Kota Semarang ada lima tahapan yaitu perencanaan dengan identifikasi dan penyusunan jadwal pelaksanaan melalui matrik pelatihan, pengorganisasian dengan mempersiapkan pengelola dan fasilitas pelatihan, pelaksanaan rekrutmen melalui tes tertulis, dan pembelajaran berpedoman pada buku informasi, monitoring dan evaluasi dilaksanakan selama pelatihan dan setelah pelatihan selesai dengan pemantauan secara online, evaluasi dilaksanakan oleh BLK dengan standar yang ditetapkan oleh BBPLK Semarang berkaitan dengan materi, sarana prasarana dan instruktur. Faktor pendukung ketercapaian tujuan pelatihan ini yaitu mampu memenuhi target pelatihan pembuatan 2000 masker, dan beberapa peserta sudah menerima pesanan masker meski mereka masih dalam tahap pelatihan, hal tersebut tentunya didukung dengan manajemen pelatihan yang baik. Simpulan dari penelitian ini yaitu tahapan manajemen program pelatihan menjahit (pembuatan masker) dilaksanakan secara tatap muka dengan mematuhi protokol kesehatan, dan secara online dalam tahap monev sebagai ajang sharing. Berdasarkan hasil penelitian, saran dari peneliti yaitu mengenai penyebaran informasi pelatihan lebih diperluas, penilaian peserta secara tertulis agar diperoleh data kemajuan peserta, dan penyaluran kerja atau pembentukan kelompok usaha oleh BLK untuk menyalurkan keterampilan peserta.

Item Type: Thesis (Under Graduates)
Uncontrolled Keywords: Balai Latihan Kerja, Manajemen, Menjahit, Pelatihan
Subjects: L Education > Special Education > Non-formal education
T Technology > TY Pendidikan Kesejahteraan Keluarga > TY3 Tata Busana S1
Fakultas: Fakultas Ilmu Pendidikan > Pendidikan Luar Sekolah (S1)
Depositing User: mahargjo hapsoro adi
Date Deposited: 15 Dec 2020 01:53
Last Modified: 15 Dec 2020 01:53
URI: http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/42052

Actions (login required)

View Item View Item