Muhammad Taufiq, 7311416085 (2020) PENGARUH DIVERSITAS DEWAN TERHADAP KINERJA KEUANGAN ( Studi pada Sistem Two-Tier Emiten Subsektor Perbankan dan Properti & Real Estate dalam Bursa Efek Indonesia Tahun 2009 - 2018 ). Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

Preview

PDF Download (3MB) | Preview

Abstract

Perusahaan sebagai organisasi ekonomi memiliki tujuan jangka pendek dan jangka panjang. Dalam jangka pendek, perusahaan bertujuan untuk mendapatkan laba. Laba tersebut dapat menjadi tolak ukur bagi perusahaan sebagai ukuran kinerja keuangan atau kemampuan menghasilkan laba. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh diversitas dewan terhadap kinerja keuangan serta melihat perbandingan pada perusahaan perbankan dan properti & real estate. Populasi dalam penelitian ini menggunakan perusahaan perbankan dan properti & real estate yang terdaftar dalam BEI tahun 2009-2018. Metode penentuan sampel menggunakan teknik purposive sampling berdasarkan kriteria yang telah ditentukan peneliti. Data yang digunakan adalah data panel dengan metode analisis data linier berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada perusahaan perbankan, variabel yang berpengaruh signifikan hanya diversitas usia. Semakin beragam usia dalam dewan berdampak pada meningkatnya kinerja keuangan. Diversitas gender, kebangsaan, pendidikan, dan komisaris independen tidak menunjukkan pengaruh yang signifikan terhadap kinerja keuangan. Sedangkan pada perusahaan properti & real estate, variabel yang berpengaruh signifikan hanya diversitas pendidikan. Semakin beragam latar belakang pendidikan dewan perusahaan menyebabkan kinerja keuangan meningkat. Sementara diversitas gender, kebangsaan, usia, dan komisaris independen tidak berpengaruh signifikan terhadap kinerja keuangan pada perusahaan properti & real estate. Kesimpulan penelitian ini adalah kinerja keuangan pada perusahaan perbankan dipengaruhi oleh diversitas usia. Kinerja keuangan pada perusahaan properti & real estate dipengaruhi oleh diversitas pendidikan. Berdasarkan analisis perbandingan, terdapat perbedaan hasil pada kedua sampel, antara lain perbedaan hipotesis dan koefisien determinasi. Perbedaan tersebut dapat disebabkan adanya perbedaan objek penelitian dan perlakuan khusus pada salah satu objek. Saran bagi peneliti selanjutnya yaitu menggunakan objek penelitian yang berbeda dan menambah variabel kontrol seperti koneksi politik, ukuran perusahaan, kepemilikan manajerial, ukuran dewan, dan sebagainya.

Actions (login required)

View Item