PENGARUH REPUTASI KAP, AUDITOR SWITCHING, DAN LEVERAGE TERHADAP PENERIMAAN OPINI AUDIT GOING CONCERN DENGAN FINANCIAL DISTRESS SEBAGAI VARIABEL MODERASI
BRILIANI LAKSMITA, 7211416190 (2020) PENGARUH REPUTASI KAP, AUDITOR SWITCHING, DAN LEVERAGE TERHADAP PENERIMAAN OPINI AUDIT GOING CONCERN DENGAN FINANCIAL DISTRESS SEBAGAI VARIABEL MODERASI. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.
Preview |
PDF
Download (2MB) | Preview |
Abstract
Opini audit going concern adalah opini audit mengenai masalah kelangsungan usaha perusahaan. Perusahaan akan menerima opini audit going concern ketika kelangsungan usaha perusahaan terganggu. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh reputasi KAP, auditor switching, dan leverage terhadap penerimaan opini audit going concern dengan financial distress sebagai variabel moderasi. Populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) periode 2015-2018 sebanyak 172 perusahaan. Pemilihan sampel menggunakan metode purposive sampling sehingga diperoleh 25 perusahaan atau 100 unit analisis. Teknik analisis statistik yang digunakan adalah analisis regresi logistik dan uji interaksi dengan alat bantu IBM SPSS 24. Hasil penelitian menunjukkan bahwa auditor switching berpengaruh positif terhadap penerimaan opini audit going concern, sedangkan, reputasi KAP dan leverage tidak berpengaruh terhadap penerimaan opini audit going concern. Selain itu, hasil penelitian menunjukkan bahwa financial distress memperkuat pengaruh leverage terhadap penerimaan opini audit going concern. Namun, financial distress tidak mampu memoderasi pengaruh reputasi KAP dan auditor switching terhadap penerimaan opini audit going concern. Simpulan dari penelitian ini adalah perusahaan yang melakukan auditor switching, kemungkinan besar akan menerima opini audit going concern. Perusahaan yang diaudit oleh KAP Big Four maupun KAP Non-Big Four serta perusahaan yang memiliki rasio leverage tinggi atau rendah akan tetap menerima opini audit going concern jika going concern perusahaan terganggu. Selain itu, perusahaan yang mengalami financial distress, kemungkinan besar menerima opini audit going concern apabila perusahaan memiliki leverage yang tinggi. Apabila going concern perusahaan terganggu, perusahaan yang mengalami financial distress akan tetap menerima opini audit going concern dengan atau tanpa diaudit oleh KAP Big Four serta melakukan auditor switching. Saran untuk penelitian selanjutnya yaitu peneliti dapat memilih sektor lain dan menambah periode penelitian. Peneliti baru diharapkan dapat memakai proksi lain untuk mengukur financial distress yang cocok untuk kondisi perusahaan di Indonesia dan menggunakan syarat lain untuk pengambilan sampel. Selain itu, peneliti selanjutnya sebaiknya memakai variabel lain yang diduga memiliki pengaruh terhadap penerimaan opini audit going concern.
Item Type: | Thesis (Under Graduates) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Opini Audit Going Concern, Reputasi KAP, Auditor Switching, Kondisi Keuangan. |
Subjects: | H Social Sciences > HB Economic Theory H Social Sciences > HC Economic History and Conditions H Social Sciences > HF Commerce > HF5601 Accounting |
Fakultas: | Fakultas Ekonomi > Akuntansi, S1 |
Depositing User: | dina nurcahyani perpus |
Date Deposited: | 03 Dec 2020 02:41 |
Last Modified: | 03 Dec 2020 02:41 |
URI: | http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/41935 |
Actions (login required)
View Item |