Pengaruh Efektivitias Pengendalian Intern Kredit dan Likuiditas terhadap Rentabilitas pada PD BPR-BKK di Kabupaten Tegal.


Eni Sulistiawati, 3364000210 (2005) Pengaruh Efektivitias Pengendalian Intern Kredit dan Likuiditas terhadap Rentabilitas pada PD BPR-BKK di Kabupaten Tegal. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

[thumbnail of Pengaruh Efektivitias Pengendalian Intern Kredit dan Likuiditas terhadap Rentabilitas pada PD BPR-BKK di Kabupaten Tegal.]
Preview
PDF (Pengaruh Efektivitias Pengendalian Intern Kredit dan Likuiditas terhadap Rentabilitas pada PD BPR-BKK di Kabupaten Tegal.) - Published Version
Download (377kB) | Preview

Abstract

Kegiatan utama PD BPR BKK di Kabupaten Tegal adalah pemberian kredit, dan merupakan sumber pendapatan utama bagi bank. Dengan memberikan kredit kepada masyarakat perusahaan (PD BPR BKK) akan memiliki kredit yang memberikan penangguhan penerimaan uang, dengan begitu akan memberikan pengaruh yang kurang baik apabila pemberian kredit yang dilakukan terlalu besar sehingga terjadi penumpukan modal kerja dalam kredit. Dengan penimbunan modal kerja tersebut akan mempengaruhi pendanaan perusahaan dalam menjalankan aktivitas usahanya yang secara langsung maupun tidak langsung menghambat kegiatan operasional perusahaan. Aktivitas pemberian kredit dalam hal ini sangat penting karena menyangkut modal kerja dalam kredit dan likuiditas serta berpengaruh terhadap rentabilitas yang akan dicapai. Semakin besar proporsi pemberian kreditnya memperbesar jumlah investasi dalam kredit walaupun ini berarti semakin besar resikonya tetapi bersamaan dengan itu juga memperbesar rentabilitas. Semakin ketat atau efektif pengendalian intern kredit maka samakin tinggi likuiditas karena tidak semua orang diberi kredit, akhirnya banyak uang yang menganggur. Begitupula sebaliknya semakin longgar atau tidak efektif pengendalian intern kredit maka likuiditas turun. Permasalahan dalam penelitian ini adalah: 1) Seberapa besar pengaruh efektivitas pengendalian intern kredit terhadap likuiditas pada PD BPR BKK di Kabupaten Tegal ? 2) Seberapa besar pengaruh likuiditas terhadap rentabilitas pada PD BPR BKK di Kabupaten Tegal ? 3) Seberapa besar pengruh efektivitas pengendalian intern kredit dan likuiditas terhadap rentabilitas pada PD BPR BKK di Kabupaten Tegal? Penelitian ini bertujuan untuk: 1) Menemukenali tingkat pengaruh efektivitas pengendalian intern kredit, terhadap likuiditas pada PD BPR BKK di Kabupaten Tegal. 2) menemukenali tingkat pengaruh likuiditas terhadap rentabilitas pada PD BPR BKK di Kabupaten Tegal. 3) Untuk menemukenali tingkat pengaruh efektivitas pengendalian intern kredit dan likuiditas terhadap rentabilitas pada PD BPR BKK di Kabupaten Tegal. Data yang digunakan berupa data primer yang berupa laporan keuangan, dan hasil pengisian angket tentang efektivitas pengendalian intern kredit dari 18 PD BPR-BKK di Kabupaten Tegal. Variabel yang diukur efektivitas pengendalian intern kredit dan likuiditas sebagai variabel bebas dan rentabilitas sebagai variabel teriakt. Data dimabil dengan teknik wawancara, angket dan dokumentasi. Teknik analisis yang digunakan adalah regresi tunggal dan regresi berganda. Pengujian hipotesis menggunakan F test dan t test dengan tingkat signifikansi sebesar 5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa efektivitas pengendalian intern kredit berpengaruh positif terhadap likuiditas (quick ratio, banking ratio dan cash ratio) pada PD BPR BKK di Kabupaten Tegal. Dengan meningkatnya efektivitas pengendalian intern kredit dapat meningkatkan quick ratio, banking ratio dan cash ratio, sebab dengan peningkatan efektivitas pengendalian intern kredit, kredit yang diberikan semakin ketat, sehingga banyak uang yang mengganggur, sehingga bank mampu membayar kewajiban kepada para deposan yang telah jatuh tempo. Besarnya kontribusi efektivitas pengendalian intern kredit terhadap quick ratio sebesar 15%, terhadap banking ratio sebesar 9.7% dan terhadap cash ratio sebesar 9.4%. Secara umum likuiditas tidak berpengaruh terhadap rentabilitas, namun jika dilihat dari unsur-unsur likuiditasnya ternyata banking ratio dan cash ratio mempunyai pengaruh negatif terhadap interest margin on loan, sedangkan loan to asset ratio mempunyai pengaruh positif terhadap net income on total asset. Dengan adanya peningkatan banking ratio dan cash ratio menunjukkan bahwa bank mempunyai kemampuan yang tinggi dalam memenuhi kewajiban kepada para deposan terhadap jaminan yang diberikan, artinya banyak uang yang menganggur di bank, kredit mengalami penurunan sehingga interest margin on loan semakin menurun. Dengan adanya peningkatan loan to asset ratio, maka bank dapat menyalurkan kreditnya melalui sejumlah asset yang dimiliki, pemasaran kredit meningkat sehingga meningkatkan pendapatan bank melalui kredit yang diberikan. Kondisi ini menyebabkan peningkatan kemampuan bank dalam menghasilkan laba melalui sejumlah aktiva bank (net income on total asset). Besarnya kontribusi banking ratio dan cash ratio terhadap interest margin on loan masing-masing sebesar 10.1% dan 16%, sedangkan besarnya kontribusi loan to asset ratio terhadap net income on total asset sebesar 12.8%. Secara bersama-sama atau simultan efektivitas pengendalian intern kredit dan likuiditas tidak mempunyai pengaruh yang signifikan, namun ditinjau dari unsur-unsur likuiditas terdapat pengaruh yang signifikan antara pengendalian intern kredit dan banking ratio terhadap interest margin on loan. Besarnya kontribusi keduanya mencapai 11.6%. Secara bersama-sama ada pengaruh pengendalian intern kredit dan cash ratio terhadap interest margin on loan yaitu sebesar 17.1%. Secara spesifik efektivitas pengendalian intern kredit tidak berpengaruh langsung terhadap rentabilitas (return of equity, net income on total assets, groos profit margin dan interest margin on loan), namun berpengaruh terhadap rentabilitas melalui likuiditas sebagai variabel intervening pada PD BPR BKK di Kabupaten Tegal. Secara khusus dengan meningkatnya pengendalian intern kredit banking ratio dan cash ratio mengalami peningkatan yang selanjutnya peningkatan banking ratio dan cash ratio berpengaruh negatif terhadap interest margin on loan. Disarankan bagi PD BPR BKK di Kabupaten Tegal hendaknya mempertahankan pengendalian intern kredit yang telah efektif dan telah mampu meningkatkan likuiditasnya tanpa mengakibatkan penurunan rentabilitas dengan melakukan manajemen likuiditas yang baik. Bagi peneliti lain yang hendak melakukan penelitian sejenis untuk menggunakan populasi yang lebih luas agar hasilnya akan dapat dipertangungjawabkan.

Item Type: Thesis (Under Graduates)
Uncontrolled Keywords: Pengendalian Intern Kredit, Likuiditas, Rentabilitas
Subjects: H Social Sciences > HF Commerce > HF5601 Accounting
Fakultas: Fakultas Ekonomi > Pendidikan Ekonomi, S1
Depositing User: Hapsoro Adi Perpus
Date Deposited: 28 Mar 2011 06:48
Last Modified: 25 Apr 2015 04:01
URI: http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/419

Actions (login required)

View Item View Item