Siti Marifatul Laili, 7211416006 (2020) PERAN PERTUMBUHAN LABA DALAM MEMODERASI PENGARUH MEKANISME CORPORATE GOVERNANCE TERHADAP PENGUNGKAPAN MODAL INTELEKTUAL (Studi Empiris pada Perusahaan Keuangan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2016 – 2018). Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

Preview

PDF Download (2MB) | Preview

Abstract

Pengungkapan modal intelektual merupakan tindakan penting yang perlu dilakukan perusahaan untuk bertahan dalam persaingan bisnis yang ketat. Keunggulan kompetitif dan nilai tambah perusahaan akan tersampaikan kepada stakeholders dengan pengungkapan modal intelektual. Akan tetapi, praktik pengungkapan modal intelektual di Indonesia belum dinaungi oleh peraturan perundang – undangan sehingga masih bersifat sukarela. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh komisaris independen, komite audit, kepemilikan manajerial dan kepemilikan institusional terhadap pengungkapan modal intelektual dengan menambahkan pertumbuhan laba sebagai variabel moderating. Populasi penelitian ini adalah perusahaan keuangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2016 – 2018. Teknik pengambilan sampel ditentukan dengan purposive sampling berdasarkan kriteria yang ditetapkan peneliti dan diperoleh 76 unit analisis yang menjadi objek pengamatan. Teknik pengujian hipotesis menggunakan analisis regresi moderasi setelah data penelitian lolos kriteria uji asumsi klasik dengan alat bantu analisis software IBM SPSS Statistics 21. Hasil penelitian membuktikan secara empiris bahwa komite audit berpengaruh positif signifikan terhadap pengungkapan modal intelektual. Kepemilikan manajerial dan kepemilikan institusional berpengaruh negatif signifikan pengungkapan modal intelektual, sedangkan komisaris independen tidak berpengaruh signifikan terhadap pengungkapan modal intelektual. Selain itu, pertumbuhan laba sebagai variabel moderating dalam penelitian ini terbukti mampu untuk memoderasi pengaruh komisaris independen terhadap pengungkapan modal intelektual. Penelitian ini menggunakan content anaysis yang dipengaruhi oleh subyektivitas peneliti. Saran untuk penelitian selanjutnya diharapkan dapat menggunakan teknik alternatif lain, salah satunya yaitu bisa memberikan kuesioner kepada perusahaan yang menjadi objek penelitian sehingga dihasilkan data yang lebih objektif berkaitan dengan tingkat pengungkapan modal intelektual perusahaan. Saran untuk perusahaan agar dapat memaksimalkan peran komisaris independen dan komite audit serta memperhatikan struktur kepemilikan untuk mendorong peningkatan pengungkapan modal intelektual.

Actions (login required)

View Item