ANALISIS EFISIENSI TEKNIS USAHATANI BAWANG MERAH DI KABUPATEN DEMAK
Andi Tidar Febriyanto, 7111415088 (2020) ANALISIS EFISIENSI TEKNIS USAHATANI BAWANG MERAH DI KABUPATEN DEMAK. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.
Preview |
PDF
Download (1MB) | Preview |
Abstract
Produktivitas usahtani bawang merah di Kabupaten Demak mengalami penurunan dalam dua tahun terakhir.Penurunan produktivitas diduga disebabkan karena inefisiensi dalam pengunaan faktor produksi oleh petani.Faktor internal yang merupakan kemampuan teknis danmanajerial petani (umur, pendidikan) diduga menyebabkan terjadnya inefisiensiUntuk mempercepat pengadopsian teknologi dan inovasi baru di bidang pertanian, serta agar petani dapat mengalokasikan sumberdaya yang ada secara optimal maka dilakukan upaya penyuluhan pertanian. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis pengaruh faktor produksi terhadap produksi, capaian efisiensi teknis, dan pengaruh umur, pendidikan, dan penyuluhan terhadap inefisiensi usaha tani bawang merah di Kabupaten Demak. Sampel yang digunakan berjumlah 99 orang. Sampel diambil di tiga kecamatan yaitu Mijen, Karanganyar, dan Gajah.Variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah produksi (Y), luas lahan (X1), bibit (X2), Tenaga Kerja (X3), pupuk (X4), pestisida (X5), umur (Z1), pendidikan (Z2), dan penyuluhan (Z3). Metode pengumpulan data pada penelitian ini diperoleh dari pengisian kuesioner, wawancara dan dokumentasi. Data di analisis menggunakan analisis stochasticfrontier. Hasil Penelitian menunujukanlahan, bibit, tenaga kerja, dan pestisida memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap produksi bawang merah di Kabupaten Demak. Sementara pupuk memiliki pengaruh negatif akan tetapi tidak signifikan.Sebagian besar usaha tani bawang merah di Kabupaten Demak (81,81%) sudah efisien secara teknis. Nilai rata-rata efisiensi teknis adalah 0.84.Terdapat pengaruh negatif dan signifikan anatara umur dan pendidikan dengan tingkat inefisiensi. Sementara penyuluhan memiliki pengaruh negatif akan tetapi tidak signifikan dengan tingkat inefisiensi. Saran yang dapat diberikan peneliti adalah untuk meningkatkan produksi petani dapat menambahkan input-inputproduksi yang berpengaruh postif dan nyata terhadap produksi bawang merah yaitu lahan, bibit, dan tenaga kerja. Petani perlu meperhatikan jumlah penggunaan input pupuk dan pestisida. Penyuluh perlu mencari dan melakukan teknik pendekatanyang tepat dalam melakukan penyuluhan pertanian agar tingkat keikutsertaan dan kepercayaan petani meningkat.
Item Type: | Thesis (Under Graduates) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Usahatani, Bawang Merah, Faktor produksi, Efisiensi Teknis, Inefisiensi |
Subjects: | H Social Sciences > HD Industries. Land use. Labor H Social Sciences > HJ Public Finance |
Fakultas: | Fakultas Ekonomi > Ekonomi Pembangunan, S1 |
Depositing User: | dina nurcahyani perpus |
Date Deposited: | 02 Dec 2020 03:11 |
Last Modified: | 02 Dec 2020 03:11 |
URI: | http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/41883 |
Actions (login required)
View Item |