PENGARUH PERSEPSI MANFAAT, KEMUDAHAN, RISIKO, AKUNTABILITAS, DAN TRANSPARANSI DALAM MENGGUNAKAN E-MONEY (GOPAY) PADA MASYARAKAT MUSLIM DI KOTA SEMARANG


Muhammad Faizun Ulurrosyad, 7211415097 (2020) PENGARUH PERSEPSI MANFAAT, KEMUDAHAN, RISIKO, AKUNTABILITAS, DAN TRANSPARANSI DALAM MENGGUNAKAN E-MONEY (GOPAY) PADA MASYARAKAT MUSLIM DI KOTA SEMARANG. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

[thumbnail of PENGARUH PERSEPSI MANFAAT, KEMUDAHAN, RISIKO, AKUNTABILITAS, DAN TRANSPARANSI DALAM MENGGUNAKAN E-MONEY (GOPAY) PADA MASYARAKAT MUSLIM DI KOTA SEMARANG]
Preview
PDF (PENGARUH PERSEPSI MANFAAT, KEMUDAHAN, RISIKO, AKUNTABILITAS, DAN TRANSPARANSI DALAM MENGGUNAKAN E-MONEY (GOPAY) PADA MASYARAKAT MUSLIM DI KOTA SEMARANG) - Published Version
Download (1MB) | Preview

Abstract

Penggunaan e-money di Indonesia sudah mulai berkembang. Gerakan Nasional Non Tunai (GNNT) telah dicanangkan oleh Bank Indonesia sejak 2014. Perkembangan e-money semakin meningkat dengan adanya dukungan dari pemerintah yaitu banyaknya fasilitas publik yang terintegrasi dengan e-money. Berdasarkan penelitian yang dirilis oleh YouGov (2019), Gopay menjadi mobile payment (uang elektronik) yang penggunaannya paling tinggi di Indonesia yaitu mencapai 80%. Tingginya penggunaan e-money oleh masyarakat dikarenakan banyaknya kemudahan yang bisa didapatkan oleh pengguna e-money. Tujuan penelitian ini adalah unntuk mengetahui pengaruh dari persepsi manfaat, kemudahan, risiko, transparansi dan akuntabilitas terhadap penggunaan EMoney (Gopay) pada masayarakat muslim di Kota Semarang. Populasi dalam penelitian ini adalah masyarakat muslim di kota Semarang. Teknik sampling yang digunakan adalah teknik accidental sampling dan jumlah sampel dari penelitian ini adalah 100 responden. Teknik pengumpulan data menggunakan kuesioner. Data dianalisis menggunakan analisis deskriptif dan Structural Equation Modelling (SEM) berbasis PLS. Hasil analisis deskriptif menunjukan bahwa minat menggunakan e-money masyarakat muslim di kota Semarang tinggi, persepsi manfaat dalam kategori tinggi, persepsi kemudahan dalam kategori tinggi, persepsi risiko dalam kategori rendah, tansparansi dalam kategori tinggi , dan akuntabilitas dalam kategori tinggi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa persepsi manfaat, persepsi kemudahan, dan transparansi berpengaruh positif terhadap minat menggunakan E-Money Gopay, sedangkan untuk risiko berpengaruh negatif terhadap minat menggunakan E-Money Gopay. Untuk akuntabilitas tidak memiliki pengaruh terhadap minat menggunakan E-Money Gopay. Simpulan dari penelitian ini menunjukan bahwa minat penggunaan e-money dipengaruhi oleh persepsi manfaat, kemudahan, risiko dan transparansi. Sedangkan untuk akuntabilitas tidak berpengaruh terhadap minat penggunaan e-money. Saran yang dapat diberikan karena nilai R square tidak terlalu tinggi, yakni sebesar 61% memiliki x makna bahwa masih terdapat 39% dari faktor-faktor lain yang dapat mempengaruhi minat penggunaan e-money, sehingga penelitian selanjutnya disarankan untuk menambah variabel-variabel lain yang diduga berpengaruh terhadap minat penggunaan e-money.

Item Type: Thesis (Under Graduates)
Uncontrolled Keywords: Minat Penggunaan E-Money, Persepsi Manfaat, Persepsi Kemudahan, Persepsi Risiko, Transparansi, Akuntabilitas.
Subjects: H Social Sciences > HF Commerce > HF5601 Accounting
Fakultas: Fakultas Ekonomi > Akuntansi, S1
Depositing User: Retma IF UPT Perpus
Date Deposited: 30 Nov 2020 05:39
Last Modified: 30 Nov 2020 05:39
URI: http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/41789

Actions (login required)

View Item View Item