Maulana Firmanto, 7101415356 (2020) PENGARUH TENAGA KERJA DAN BAHAN BAKU TERHADAP JUMLAH PRODUKSI INDUSTRI BATIK TULIS LASEM DI KECAMATAN LASEM KABUPATEN REMBANG. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

Preview

PDF (PENGARUH TENAGA KERJA DAN BAHAN BAKU TERHADAP JUMLAH PRODUKSI INDUSTRI BATIK TULIS LASEM DI KECAMATAN LASEM KABUPATEN REMBANG) - Published Version Download (3MB) | Preview

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalissis: (1) pengaruh tenaga kerja terhadap jumlah produksi batik tulis lasem Kecamatan Lasem, (2) pengaruh bahan baku terhadap jumlah produksi batik tulis lasem Kecamatan Lasem, (3) pengaruh tenaga kerja dan bahan baku terhadap jumlah produksi batik tulis lasem Kecamatan Lasem. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif. Populasi dalam penelitian ini adalah pengusaha batik tulis lasem, Kecamatan Lasem, Kabupaten Rembang, anggota populasi berjumlah 37 orang dengan teknik pengambilan sampel yaitu menggunakan sampel jenuh. Teknik pengumpulan data adalah kuesioner. Data dianalisis dengan menggunakan analisis deskriptif, uji asumsi klasik, analisis regresi linier berganda, uji t, uji f, koefisien determinasi simultan (R²) dan koefisien determinasi parsial (r²). Hasil penelitian diperoleh persamaan regresi Y = 1,656 + 0,165 X1 + 0,188X2 + e. Uji t untuk variabel tenaga kerja (X1) diperoleh t hitung 3,899 dengan signifikansi 0,000 < 0,05 artinya “ada pengaruh positif terhadap jumlah produksi batik tulis lasem Kecamatan Lasem ”. Uji t untuk variabel bahan baku (X2) diperoleh t hitung sebesar 5,387 dengan signifikansi 0,000 < 0,05 artinya “ada pengaruh positif bahan baku terhadap jumlah produksi batik tulis lasem Kecamatan Lasem”. Secara simultan uji F dapat diketahui bahwa nilai F hitung sebesar 117,418 dengan signifikansi 0,000 < 0,05. Hal ini menunjukkan bahwa ada pengaruh positif antara tenaga kerja dan bahan baku terhadap jumlah produksi batik tulis lasem di Kecamatan Lasem. Besar pengaruh tenaga kerja dan bahan baku terhadap jumlah produksi batik tulis lasem ini adalah sebesar 86,6% sedangkan sisanya 13,4% di pengaruhi variabel lain diluar penelitian. Saran dari penelitian ini adalah pengusaha batik harus memperhatikan dan mempertahankan tenaga kerja yang berkualitas. Memberikan bonus kepada tenaga kerja agar dapat meningkatkan jumlah produksi serta memperhatikan persediaan bahan baku di gudang agar tingkat produksi perusahaan dapat tetap terjaga baik secara kuantitas maupun kualitasnya.

Actions (login required)

View Item