Rimayani Amalia Wati, 7101415169 (2020) PENGARUH BIMBINGAN KARIER, MOTIVASI KERJA DAN PRAKTIK KERJA INDUSTRI TERHADAP KESIAPAN KERJA SISWA KELAS XII PROGRAM KETERAMPILAN MADRASAH ALIYAH NEGERI 1 KOTA PEKALONGAN TAHUN PELAJARAN 2019/2020. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

Preview

PDF (PENGARUH BIMBINGAN KARIER, MOTIVASI KERJA DAN PRAKTIK KERJA INDUSTRI TERHADAP KESIAPAN KERJA SISWA KELAS XII PROGRAM KETERAMPILAN MADRASAH ALIYAH NEGERI 1 KOTA PEKALONGAN TAHUN PELAJARAN 2019/2020) - Published Version Download (3MB) | Preview

Abstract

Berdasarkan data dari Direktorat Jendral (Ditjen) Pendidikan Islam Kemenag tahun 2016 32% lulusan Madrasah Aliyah tidak melanjutkan pendidikan ke jenjang perguruan tinggi dan bahkan banyak alumni Madrasah Aliyah yang tidak memiliki keterampilan setelah lulus dan kesulitan saat akan mencari pekerjaan. MAN 1 Kota Pekalongan merupakan sekolah dengan memiliki kelebihan berupa program keterampilan untuk menyiapkan lulusan mereka menjadi siap kerja. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh bimbingan karier, motivasi kerja, dan praktik kerja industri terhadap kesiapan kerja siswa kelas XII program keterampilan Madrasah Aliyah Negeri 1 Kota Pekalongan tahun pelajaran 2019/2020. Populasi dalam penelitian ini berjumlah 120 siswa. Teknik pengambilan sampel menggunakan teknik sampel jenuh sehingga keseluruhan populasi dijadikan sebagai sampel penelitian. Variabel dependen dalam penelitian ini adalah kesiapan kerja (Y), sementara variabel independennya meliputi bimbingan karier (X1), motivasi kerja (X2), dan praktik kerja industri (X3). Metode pengambilan data menggunakan kuesioner. Metode analisis data menggunakan analisis deskriptif dan analisis regresi linier berganda. Hasil penelitian menunjukkan kesiapan kerja siswa masuk dalam kategori tinggi. Secara simultan, bimbingan karier, motivasi kerja, dan praktik kerja industri (PKL) berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap kesiapan kerja. Secara parsial variabel bimbingan karier berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap kesiapan kerja, variabel motivasi kerja berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap kesiapan kerja, kemudian yang terakhir variabel praktik kerja berpengaruh positif dan signifikan terhadap kesiapan kerja. Saran untuk siswa yang ingin langsung bekerja setelah lulus untuk meningkatkan keterampilan yang dimilikinya guna mempersiapkan diri untuk bekerja. Dan untuk pihak sekolah diharapkan untuk terus mendukung, memfasilitasi, dan mengarahkan siswa setelah lulus sesuai bakat, minat dan keinginan mereka agar tidak terjadi kebingungan dan masa tunggu yang lama setelah lulus sekolah.

Actions (login required)

View Item