Nuraziz Jian Warasjati, 7101414351 (2020) ANALISIS LIVING COST MAHASISWA PENDIDIKAN AKUNTANSI UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

Preview

PDF (ANALISIS LIVING COST MAHASISWA PENDIDIKAN AKUNTANSI UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG) - Published Version Download (16MB) | Preview

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui besaran living cost untuk memenuhi kebutuhan selama sebulan, maka perlu dilakukan penelitian berdasarkan perhitungan KHL (Kebutuhan Hidup Layak) buruh lajang Permenkertrans No. 13 Tahun 2012 yang dimodifikasi sesuai dengan item kebutuhan hidup mahasiswa per bulan dan dikonfirmasi menggunakan Indeks Harga Konsumen (IHK). Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif, yang bertujuan untuk mendeskripsikan besaran living cost terhadap harga barang dan jasa yang berlaku di Sekaran berdasarkan perhitungan KHL (Kebutuhan Hidup Layak) yang kemudian dikonfirmasi menggunakan Indeks Harga Konsumen (IHK). Populasi dalam penelitian ini adalah mahasiswa Pendidikan Akuntansi angkatan 2016 dan 2017. Teknik pengambilan sampel menggunakan Proportionate Stratified Random Sampling dengan jumlah sampel diambil sebanyak 134 responden. Metode pengumpulan data menggunakan kuesioner, dokumentasi dan survey. Metode analisis data adalah analisis deskriptif dalam bentuk tabel, persentasi dan diagram. Hasil Penelitian menunjukan bahwa: (1) rata-rata uang saku perbulan mahasiswa Pendidikan Akuntansi sebesar Rp 941.269. (2) rata-rata pengeluaran konsumsi mahasiswa Pendidikan Akuntansi perbulan Rp 1.235.797. (3) Pengeluaran rincian living cost makanan untuk kategori makanan lebih besar dibandingkan minuman dan jajanan, sedangkan pengeluaran rincian living cost non makanan untuk kategori dana alokasi tak terduga lebih besar dibandingkan tempat tinggal, kuliah, pakaian, transportasi, komunikasi, kesehatan, hiburan dan kebutuhan lain-lain. (4) Besaran living cost mahasiswa Pendidikan Akuntansi agar dapat hidup layak selama satu bulan sebesar Rp 1.706.381. (5) Analisis Indeks Harga Konsumen atau Consumer Price Index (CPI) sebesar 100,411915>100 menunjukan terjadinya kenaikan biaya hidup yang disebabkan kenaikan harga barang dan jasa di Sekaran utuk memenuhi kebutuhan hidup mahasiswa Pendidikan Akuntansi Universitas Negeri Semarang selama sebulan. Simpulan penelitian ini adalah terdapat kenaikan biaya hidup yang disebabkan kenaikan harga barang dan jasa yang berlaku di Sekaran, sehingga menghasilkan rekomendasi yang berkonsekuensi pada pertambahan uang saku untuk living cost. Saran yang diberikan untuk mahasiswa supaya dapat mempertahankan standar hidup layak selama kuliah di Universitas Negeri Semarang hendaknya menambah uang saku dengan melakukan pekerjaan di luar jam kuliah seperti menjadi guru les dan pekerjaan part time lainnya.

Actions (login required)

View Item