KAJIAN KESIAPSIAGAAN UNIT BANTU PERTOLONGAN PRAMUKA (UBALOKA) KWARTIR CABANG KOTA SEMARANG DALAM TANGGAP DARURAT BENCANA DI KOTA SEMARANG
Ratna Agustina Hidayati, 3201415060 (2020) KAJIAN KESIAPSIAGAAN UNIT BANTU PERTOLONGAN PRAMUKA (UBALOKA) KWARTIR CABANG KOTA SEMARANG DALAM TANGGAP DARURAT BENCANA DI KOTA SEMARANG. Under Graduates thesis, Unnes.
Preview |
PDF
- Published Version
Download (2MB) | Preview |
Abstract
kehidupan dan penghidupan manusia. Kota Semarang masuk pada kelas tinggi ancaman multi bencana berdasarkan indeks risiko bencana multi ancaman per kabupaten/kota tahun 2013 yang tersebar di seluruh kecamatan. Adanya ancaman tersebut, maka perlu peningkatan kapasitas stakeholder utama dan stakeholder pendukung. Dalam hal ini yang dikaji merupakan kesiapsiagaan salah satu stakeholder pendukung (Ubaloka). Faktor utama kesiapsiagaan meliputi pengetahuan, sikap, kebijakan, rencana darurat, peringatan bencana, dan mobilisasi sumberdaya. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah 1) bagaimana kesiapsiagaan Ubaloka dalam tanggap darurat bencana, 2) bagaimana upaya Ubaloka untuk membekali kesiapsiagaan peserta Gladi Tangguh. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif. Populasi dalam penelitian ini adalah anggota ubaloka yang masih terlibat aktif dalam kegiatan penanggulangan bencana. Sampel diambil melalui rumus slovin hasil perhitungan kurang lebih 50% sebanyak 51 orang. Variabel dalam penelitian ini meliputi 1) tingkat kesiapsiagaan Ubaloka, 2) upaya membekali kesiapsiagaan. Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara, dokumentasi, tes, angket/kuesioner. Analisis data dalam penelitian ini merupakan analisis data statistik sederhana (kuantitatif) yang kemudian dideskriptifkan. Hasil penelitian yang telah dilakukan yaitu: a) Tingkat kesiapsiagaan Ubaloka tergolong sangat baik 93,5%. Memuat rincian kesiapan pengetahuan dasar 76%, sikap 98%, dan pendukung kesiapsiagaan unit 100%; b) Kesiapan upaya Ubaloka dalam membekali kesiapsiagaan peserta Gladi Tangguh memiliki nilai indeks 92,5% atau masuk pada kategori sangat siap. Beberapa kendala upaya membekali kesiapsiagaan antara lain aspek inventarisasi semberdaya dan kesadaran diri untuk melaksanakan kegiatan Gladi Tangguh secara sukarela. Melihat dari hasil penelitian, saran peneliti bagi Ubaloka: Perlunya peningkatan personal anggota terutama pada aspek pengetahuan dasar keterampilan melalui pengoptimalan kegiatan pendidikan dan pelatihan sehingga tiap anggota memiliki kompetensi dalam melaksanakan kegiatan tanggap darurat. Perlunya perbaikan dari hasil evaluasi pelaksanaan Gladi Tangguh untuk kesiapan yang lebih baik.
Item Type: | Thesis (Under Graduates) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Kesiapsiagaan, Ubaloka, Tanggap Darurat |
Subjects: | G Geography. Anthropology. Recreation > GF Human ecology. Anthropogeography > Disasters L Education > Special Education > Geography Education |
Fakultas: | Fakultas Ilmu Sosial > Pendidikan Geografi, S1 |
Depositing User: | mahargjo hapsoro adi |
Date Deposited: | 27 Nov 2020 02:50 |
Last Modified: | 27 Nov 2020 02:50 |
URI: | http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/41736 |
Actions (login required)
View Item |