ANALISIS PEMAHAMAN KOMPETENSI PEDAGOGIK DAN KOMPETENSI PROFESIONAL PADA GURU IPS DI KECAMATAN BAWEN KABUPATEN SEMARANG


Widyaningsih Lestari, 3601416033 (2020) ANALISIS PEMAHAMAN KOMPETENSI PEDAGOGIK DAN KOMPETENSI PROFESIONAL PADA GURU IPS DI KECAMATAN BAWEN KABUPATEN SEMARANG. Under Graduates thesis, UNNES.

[thumbnail of ANALISIS PEMAHAMAN KOMPETENSI PEDAGOGIK DAN KOMPETENSI PROFESIONAL PADA GURU IPS DI KECAMATAN BAWEN KABUPATEN SEMARANG]
Preview
PDF (ANALISIS PEMAHAMAN KOMPETENSI PEDAGOGIK DAN KOMPETENSI PROFESIONAL PADA GURU IPS DI KECAMATAN BAWEN KABUPATEN SEMARANG) - Published Version
Download (6MB) | Preview

Abstract

Kompetensi guru profesional terdiri dari kompetensi pedagogik, kompetensi profesional, kompetensi kepribadian dan kompetensi sosial. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui analisis pemahaman kompetensi pedagogik dan profesional guru IPS di Kecamatan Bawen Kabupaten Semarang dalam pembelajaran IPS berdasarkan indikator kedua kompetensi tersebut. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif pada empat SMP di Kecamatan Bawen yang meliputi SMP 17 XII Bawen, SMP Islam Terpadu Darul Fikri Bawen, SMP N 1 Bawen, dan SMP N 2 Bawen. Sumber data penelitian adalah data primer melalui informan yang terdiri dari guru IPS, kepala sekolah dan beberapa peserta didik. Sedangkan data sekunder dalam penelitian meliputi data guru IPS SMP/MTs sederajat di Kabupaten Semarang yang diperoleh melalui Dinas Pendidikan Kebudayaan dan Pemuda Olahraga Kabupaten Semarang. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan wawancara, observasi dan dokumentasi. Uji keabsahan data menggunakan triangulasi teknik dan triangulasi sumber. Sedangkan teknik analisis data menggunakan reduksi data, penyajian data, penarikan kesimpulan. Hasil analisis menunjukan bahwa kompetensi pedagogik dan profesional belum dipahami secara maksimal. Belum tercapainya pemahaman secara maksimal dikarenakan beberapa faktor kendala. Kendala pada kompetensi pedagogik meliputi; (1) frekuensi bertemu dan kedekatan emosional, (2) jumlah guru kurang memadai, (3) kemampuan sumber daya manusia, (4) kondisi kesiapan peserta didik, (5) beban mata pelajaran ganda, (6) komunikasi kurang efektif, (7) penyusunan evaluasi tidak prosedural, (8) rendahnya kemauan. Sedangkan kendala pada kompetensi profesional meliputi; (1) latar belakang pendidikan tidak relevan, (2) kondisi kesiapan peserta didik, (3) motivasi belajar rendah, (4) rendahnya kemauan, (5) kemampuan sumber daya manusia. Berdasarkan kendala tersebut setiap guru memiliki respon masing-masing dalam menanggapi kendala yang dihadapi. Upaya pihak sekolah untuk mengembangkan kemampuan profesional guru antara lain IHT (In House Training) meliputi pelatihan penggunaan media pembelajaran, pelatihan penulisan karya ilmiah, pelatihan penyusunan perangkat pembelajaran. Pemerintah dan sekolah perlu memberikan dukungan pada guru terkait penjaminan mutu pendidikan melalui peningkatan kedua kompetensi tersebut. Selain itu guru perlu memiliki kesadaran belajar sepanjang hayat agar mampu bertindak sesuai prosedur dan menguasai indikator kompetensi tersebut.

Item Type: Thesis (Under Graduates)
Uncontrolled Keywords: Guru IPS, Pemahaman, Kompetensi Pedagogik, Kompetensi Profesional
Subjects: H Social Sciences > H Social Sciences (General)
Fakultas: Fakultas Ilmu Sosial > Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial, S1
Depositing User: indah tri pujiati
Date Deposited: 26 Nov 2020 06:48
Last Modified: 26 Nov 2020 06:48
URI: http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/41708

Actions (login required)

View Item View Item