Reza Nurmeipan, 3601415001 (2020) IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 PADA MATA PELAJARAN IPS KELAS VIII DI SMP SEKECAMATAN GUNUNGPATI (SMP NEGERI 22 SEMARANG, SMP NEGERI 41 SEMARANG, SMP SEMESTA BILINGUAL BOARDING SCHOOL). Under Graduates thesis, UNNES.

Preview

PDF (IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 PADA MATA PELAJARAN IPS KELAS VIII DI SMP SEKECAMATAN GUNUNGPATI (SMP NEGERI 22 SEMARANG, SMP NEGERI 41 SEMARANG, SMP SEMESTA BILINGUAL BOARDING SCHOOL)) - Published Version Download (6MB) | Preview

Abstract

Kurikulum 2013 bertujuan untuk mengarahkan perserta didik memilik kemampuan yang lebih baik dalam melakukan observasi, bertanya, bernalar dan mengkomunikasikan apa yang mereka peroleh atau mereka ketahui setelah menerima materi pembelajaran atau menuntut peserta didik untuk menjadi lebih aktif dalam pembelajaran. Secara umum pelajaran IPS dalam kurikulum 2013 menerapkan pembelajaran yang memberikan pengalaman langsung kepada peserta didik melalui mengamati, menanya, mengumpulkan infomasi/data, mencoba, menalar/mengasosiasi dan mengomunikasikan pengetahuan yang diperolehnya dengan sikap yang baik. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui Implementasi Kurikulum 2013 pada Mata Pelajaran IPS Kelas VIII di SMP SeKecamatan Gunungpati dilihat dari proses penyusunan perencanaan, pelaksanaan, pengembangan evaluasi, dan faktor pendukung serta faktor penghambat. Metode yang digunakan kualitatif deskriptif. Sumber data diperoleh dari informan, hasil pengamatan, dan dokumen. Alat dan teknik pengumpulan data adalah, observasi, wawancara, dan dokumentasi. Keabsahan data diuji dengan teknik triangulasi. Teknik analisis data melalui pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, serta penarikan kesimpulan dan verifikasi. Hasil peneliatian menunjukan bahwa (1) penyusunan perencanaan pembelajaran yang di gunakan guru dirancang dalam bentuk silabus dan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) yang mengacu pada standar proses, (2) proses pelaksanaan guru menggunakan metode diskusi kelompok dan pendekatan saintifik dengan model pembelajaran sesuai kurikulum 2013, (3) pada evaluasi pembelajaran guru merancang instrumen penilaian untuk menilai kemampuan peserta didik mencangkup ranah sikap, pengetahuan dan keterampilan, (4) faktor pendukung mengikutsertakan pelatihan guru melalui MGMP yang membahas penyusunan perangkat perencanaan pembelajaran serta pelaksanaannya dan teknik evaluasi, faktor penghambat guru masih sulit mengembangkan pembelajaran tipe HOTS pada ranah keterampilan sehingga penilaian keterampilan dikerjakan dirumah melihat waktu pembelajaran IPS terbatas. Saran yang peneliti berikan (1) Bagi sekolah, Penerapan kurikulum 2013 dibutuhkan kerjasama antara Dinas Pendidikan kota Semarang dan Kepala Sekolah untuk meningkatkan kompetensi guru melalui pelatihan agar pengetahuan dan kemampuan mengembangkan pembelajaran IPS di kurikulum 2013 mencangkup ranah sikap, ranah pengetahuan dan ranah keterampilan bertambah, (2) Bagi guru, tingkatkan selalu untuk memperhatikan perkembangan peserta didik sesuai kapasitas dan kemampuan berpikir terutama pada mata pelajaran IPS

Actions (login required)

View Item